Mohon tunggu...
Tirsa Usi Sugu Yanti Kefi
Tirsa Usi Sugu Yanti Kefi Mohon Tunggu... Guru - S1 PGSD

Saya adalah seorang guru PGSD yang bersemangat dalam mendidik dan membimbing siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka. Dengan dedikasi yang tinggi, saya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung, memotivasi siswa untuk belajar secara aktif dan kreatif. Saya senang berkolaborasi dengan rekan kerja dan orang tua untuk memastikan pengalaman belajar yang menyeluruh dan positif bagi setiap siswa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Transformasi Pembelajaran di SD Negeri Nuatutu: Mengatasi Kebosanan Siswa melalui Media Pembelajaran Interaktif

28 Februari 2024   18:09 Diperbarui: 28 Februari 2024   18:11 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Nuatutu mengalami perubahan signifikan dengan diperkenalkannya media pembelajaran interaktif. Sebelumnya, metode pembelajaran yang digunakan masih konvensional, menyebabkan siswa terlihat bosan dan pasif dalam proses belajar-mengajar. Namun, melalui penggunaan media pembelajaran, suasana kelas berubah secara drastis, memicu partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran.Sebagai guru di SD Negeri Nuatutu, saya merasakan tantangan dalam menghadapi siswa yang kurang tertarik dengan pembelajaran konvensional. Berbagai upaya telah saya lakukan, namun keefektifan metode pembelajaran yang saya terapkan masih diragukan. Hal ini mendorong saya untuk mencari solusi yang lebih inovatif dalam meningkatkan minat belajar siswa.

Dengan memanfaatkan media pembelajaran interaktif seperti permainan edukatif, video pembelajaran, dan presentasi multimedia, saya berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik dan dinamis. Siswa-siswa di SD Negeri Nuatutu mulai menunjukkan minat yang lebih besar terhadap materi pelajaran dan lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Reaksi positif tidak hanya terlihat dari tingkat partisipasi siswa, tetapi juga dari hasil belajar yang meningkat secara signifikan. Materi pelajaran yang sebelumnya sulit dipahami oleh sebagian siswa, kini dapat diserap dengan lebih baik melalui penggunaan media pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan.

Selain itu, penggunaan media pembelajaran juga membuka ruang bagi kreativitas dan kolaborasi antara siswa. Mereka dapat saling berbagi pengetahuan, bertukar pendapat, dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran. Hal ini tidak hanya memperkuat pemahaman mereka terhadap materi pelajaran, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan kolaboratif yang sangat penting di era digital saat ini.

Dengan kesuksesan yang dicapai melalui penggunaan media pembelajaran interaktif, SD Negeri Nuatutu telah membuktikan bahwa inovasi dalam pendekatan pembelajaran dapat mengatasi kebosanan siswa dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Langkah ini sekaligus menjadi dorongan bagi para pendidik lainnya untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun