Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah mengadakan pengabdian masyarakat mengenai Upaya Peningkatan Kesehatan Mental Berkualitas Bagi Generasi Z Terdampak Media Sosisal di Kota Purwokerto. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) pada hari Selasa (7/05/24) yang dilakukan dengan cara seminar dan melibatkan mahasiswa ITTP sebagai audiens.Â
Segenap dosen dari UNNES dan ITTP yang berkolaborasi melaksanakan kegiatan pengabdian yakni Dr. Rini Fidiyani, S.H.,M.Hum. dosen Fakultas Hukum, Eko Mukminto, S.H., M.H. dosen Fakultas Hukum, Siti Nuzulia, Ph.D. dosen Fakultas Imu Pendidikan dan Psikologi UNNES, Riyatno, S.S.,M.Hum. dosen Teknik Telekomunikasi ITTP yang dihadiri secara langsung oleh Bita Parga Zen, S.T., M Han. Selaku kepala urusan Pengabdian Masyarakat Kampus ITTP.
 Media sosial dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk berinteraksi dan mendapatkan informasi, namun penggunaan yang berlebihan berdampak negatif terhadap kesehatan psikologis, hal ini menimbulkan keprihatinan akan kesehatan mental Gen Z
Menurut Dr. Rini Fidiyani, S.H., M.Hum. berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental berkualitas bagi generasi Z yang terdampak oleh media sosial, salah satunya dengan program-program pendidikan dan sosialisasi yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat untuk dapat mengajarkan pentingnya menggunakan media sosial secara bijak dan sehat dengan mengetahui resiko yang dapat timbul akibat penggunaan sosial yang berlebihan seperti kecemasan, depresi, dan gangguan pola makan.
Siti Nuzulia, Ph.D. menyatakan "Peran media sosial tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari khususnya di era digital saat ini. Namun, akses media sosial yang ditawarkan dapat mempengarui kesehatan mental individu. Penggunaan yang tidak seimbang dapat mengakibatkan dampak negatif bagi kesehatan psikologis seseorang". Sejalan dengan hal tersebut, Riyatno, S.S.,M.Hum. menegaskan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan resiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Diperlukan kesadaran dan pengebangan sikap yang lebih bijak tentang interaksi antara kesehatan mental dan media sosial bagi Gen Z sebagai kunci menghadapi dampak negatif dari media sosial serta menciptakan lingkungan digital yang mendukung kesehatan mental bagi Gen Z.
