Konten Esport Grand Order Semarang Sudah Fatale sebelum Waktunya!

Konten Femme Fatale Esport Grand Order (GO) telah selesai syuting serinya yang ke-9 hari Sabtu lalu dan tidak ada 1 hari telah menampilkan adegan montage sebagai teaser trailer untuk full video kontennya. Konten ini sangat diantisipasi oleh para sponsor lokal GO terutama sponsor utamanya dari Unika Soegijapranata yaitu CLT-FLA (25/9).

Seusai syuting, admin GO via Instagram mengunggah story yang menampilkan kedua Brand Ambassador (BA). Hal ini mencuri perhatian beberapa sponsor pendukung yang belum tahu bahwa Kedua BA yang biasanya tampil terpisah di seri konten serupa sebelumnya.

Timothy selaku sutradara dari konten ini juga sempat menjelaskan beberapa unsur terkait konten ini dan penjelasan tersebut bisa dilihat via TikTok GO. "Konten ini terinspirasi dari gender tokoh utama video game", ujar Timothy di salah satu konten podcast di TikTok.

Salah satu unsur yang menarik yang juga selalu diterapkan yaitu adegan-adegan aksi dari para BA Esport GO yang tidak pernah kehabisan gaya dan selalu ada plot yang berkembang di setiap partnya. Alhasil, para sponsor lokal Esport GO tidak kunjung reda mendukung konten ini dan bahkan turut andil dalam pengembangannya.

Dalam konten video ini, Esport GO selalu membuka kesempatan bagi para sponsor untuk menunjukan produk atau jasa yang mereka punya untuk bisa tampil dalam video dan dilibatkan dalam plot sehingga bisa membuat penonton terhibur dengan konten aksi sekaligus promosi produk dari para sponsor lokal GO.

Sesuai bocoran dari sumber Instagram Grand Order, lokasi yang dipakai oleh Esport GO adalah Unika Soegijapranata (Kampus BSB) Semarang. Lokasi tersebut terpilih karena keestetikan kampusnya yang terkenal dan luas sehingga memungkinkan untuk dijadikan tempat syuting.

Karena konten ini masih berlanjut dan kemungkinan akan dijadikan opsi konten untuk Grand Order seterusnya. Hal ini memberi kesempatan pada para sponsor berikutnya untuk berpartisipasi apabila belum dapat giliran di tahun ini.
Ternyata juga, konten ini mengundang banyak sekali pihak baru terutama kalangan "anak muda" yang tertarik untuk bergabung dalam tim. Namun Timothy juga memberikan seleksi yang tegas untuk mempertahankan kualitas dari Konten Femme Fatale Grand Order Semarang