Kita bisa menggunakan banyak metode untuk menghasilkan sebuah VCO kelapa yang berkualitas loh! Kali ini kita akan mengulas mengenai proses membuat VCO tradisional. Inilah tahapan dari metode tradisional!
Virgin Coconut Oil (VCO) dalam bahasa indonesia merupakan minyak kelapa murni, saat ini sudah banyak orang memulai untuk mengonsumsi VCO di Rumah. Proses pada pembuatan VCO di ketahui tanpa memakai pemanasan hingga bahan kimia.
Walaupun, memang ada metode pemanasan untuk VCO tetapi metode tersebut lumayan sering di lakukan untuk skala produksi rumah tangga. Selain itu juga ada metode fermentasi dan juga metode enzimatik.
Metode tradisional ini cukup memakan waktu dari 2 hingga 4 hari, biasanya proses ini bisa lama karena ada bagian proses fermentasi santan. Penasaran? yuk simak proses membuat VCO tradisional!
Berikut Merupakan Tahapan Proses Membuat VCO Tradisional!
Salah satu kelebihan dari metode ini ialah memanfaatkan alat yang sangat sederhana dan sudah dipastikan tersedia di sekitar kita bahkan di dalam Rumah pun.
Metode ini dapat di katakan bisa memperoleh VCO dikarenakan prosesnya yang alami tanpa menggunakan bantuan pemanasan/bahan kimia. Sebuah metode yang praktis dan juga ekonomis.
Sebelum kita membuat VCO dengan metode ini, pastikan seluruh alat dan bahan sudah steril agar terhindari dari kontaminasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada nutrisi yang dimiliki VCO.
Membuat VCO Kelapa dengan Metode Tradisional
Yuk kita baca dan simak secara seksama tahapan membuat VCO tradisional, selamat mencoba!
Bahan
- Kelapa tua segar/sudah matang (jumlah butir kelapa menyesuaikan dengan skala produksi VCO).
- Air bersih/matang.
Alat
- Pemarut kelapa (elektrik/manual/mesin).
- Kain saring/kain kasa.
- Wadah penampung sementara.
- Wadah penyimpanan hasil minyak.
- Wadah untuk proses fermentasi (toples kaca/wadah plastik steril).
- Alat pemanas, contohnya panci dengan ukuran menyesuaikan.
- Saringan halus/kain tipis.
- Pengaduk, contohnya sendok dengan ukuran besar.
Inilah tahapan membuat VCO tradisional:
- Pemilihan kelapa dan pemarutan kelapa
- Pertama-tama, pilihlah kelapa tua segar dan ambil daging kelapanya, biasanya daging kelapa keras.
- Bersihkan saja daging kelapa memakai air bersih agar kotoran/debu hilang.
- Lalu, gunakan alat pemarut kelapa untuk menghasilkan ampas yang bertekstur halus.
- Proses pembuatan santan
- Selanjutnya, campurkan saja ampas dengan air secukupnya dalam perbandingan 1:1, aduk hingga keduanya merata.
- Jika sudah tercampur dengan rata, pakailah kain saring untuk proses memeras bahan tersebut hingga menghasilkan santan yang kental.
- Kalian dapat memperoleh santan yang lebih kental dari sebelumnya dengan cara mengulangi proses ini hingga santan terperas semuanya.
- Fermentasi santan
- Berikutnya, pindahkan saja santan ke dalam wadah fermentasi.
- Diamkan santan dalam proses fermentasi selaam 24 -- 48 jam di dalam suhu ruangan.
- Proses pengambilan minyak.
- Jika proses fermentasi selesai, pisahkan krim kelapa dari lapisan air. Lalu, masukan krim kelapa ke dalam panci.
- Lakukan proses pemanasan pada krim kelapa, proses ini bertujuan unuk mengekstrak minyak dari padatan tersebut.
- Dan, jika minya sudah ter-ekstrak pastinya akan bermunculan di permukaan.
- Biarkan minyak yang ada di panci dalam beberapa jam untuk mendinginkan suhu minyak.
- Berikutnya, pakailah kain saring/kain kasa untuk proses pemurnian VCO ini. Saringlah hingga tidak ada padatan/lapisan air yang terbawa.
- Peyimpanan minyak VCO
- Tuangkan minyak yang kalian peroleh ke dalam wadah penyimpanan yang sudah kalian siapkan dengan hati-hati.
- Tahap terakhir, letakkan dan simpan wadah penyimpanan tersebut yang berisi VCO pada tempat kering, sejuk dan juga terhindar dari sinar matahari agar menjaga nutrisi lalu kesegaran pada minyak VCO.
Penutup
