Suatu malam Andi berkunjung ke rumah Doni. Â Tujuan Andi sebenarnya cuma satu, yaitu kepingin numpang makan. Berhubung ini sudah akhir bulan, stok makanan sudah sekarat, dompet pun sudah hampir tak bernyawa, ditambah lagi kiriman uang dari kampung yang juga tak kunjung tiba, bahkan sampai detik ini. Hitung-hitung ngirit dana lah...
Benar saja, sesampainya di rumah Doni, ternyata keluarga Doni sedang berkumpul untuk menikmati sajian malam. Rejeki memang tak kemana, demikian di benak Andi, senang.
Tapi tunggu dulu, walau pun niatnya mau numpang makan, tapi kan malu juga kalau terangan-terangan kepingin, gengsi gitu. Masa anak muda ganteng musti ngemis-ngemis minta makan. Yah, namanya juga orang Indonesia dengan budaya ketimuran yang begitu sopan dan santun, pastilah mereka bakal nawarin ajakan makan pada Andi . Begitu pikir Andi.
Sekali lagi Andi benar, metode berburu makanan gratisnya memang nyaris sempurna.
"Nak, Andi makan yuk?", teriak Ibunya Doni dari dalam. Saat itu Andi sedang duduk di ruang tamu.
"Enggak Tante, terimakasih, masih kenyang", jawab Andi pura-pura menolak.
Beberapa saat kemudian terdengar kembali teriakan.
"Ndi, ayo makaaann", terdengar Doni memanggil temannya itu.
"Makasih Don, masih kenyang nich...!", Jawab Andi sambil senyum-senyum, "Yes!! Berhasil nich... Pokoknya panggilan ke tiga aku langsung makan" Andi berbisik gembira.
Satu menit berlalu...
Lima menit berlalu...