Tidak ada gading yang tak retak, Untuk sebuah produk, walaupun sudah menjalani proses produksi dengan ketelitian, kecanggihan teknologi yang tinggi, namun hal hal lain diluar dugaan dapat terjadi. Bukannya menghasilkan produk yang bagus, bermutu malah menghasilkan produk yang jauh dari fungsi dan karakteristik yang sudah didesain sebelumnya.
Hal ini berlaku juga untuk brand, merek apapun,di manapun, contohnya Sony Mobile dengan SONY XPERIA nya.
Sony Xperia Baru dibeli (14/12/2014) di erafo**, 5 hari di genggaman (itu pun jarang dipakai), pada hari ke-6 sudah tidak bisa membaca simcard. Sambil mengernyitkan dahi, saya berpikir, bener nih belum seminggu udah ngadat-rusak?? Kayaknya hp low end aja ga gini-gini amat…??@##**
Tapi tunggu dulu, -berusaha menghibur hati- masih bisa berharap, kan masih ada garansi dan layanan purnajual yang namanya XPERIA CARE dari Sony Mobile Indonesia
Pada hari yang sama, -hari ke-6, setelah pembelian- pada tanggal 19 Desember 2014, Saya membawa hp ngadat itu ke XperiaCare yang berlokasi di Senayan City (Jakarta), saya mungkin cukup “beruntung”, -apabila dibandingkan pengalaman orang-orang lain yang katanya harus mengantri berjam-jam untuk dilayani pihak Xperia Care-, “hanya” perlu waktu 25 menit berdiri untuk bisa dilayani customer service disana. Setelah dicek, update aplikasi, akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa hp saya yang masih baru-mulus itu, harus ditinggal untuk perbaikan di sony service center selama 19 hari.
RO : JKT-SC-182339
IMEI: 35510106-037400-3
Satu bulan kemudian, Saya mulai menanyakan kondisi hp saya, apakah sudah pulih dari penyakit yang dideritanya melalui sms dan email
SMS pada tanggal 23 Januari 2015 & 14 Februari 2015 ke no 085718594050 & 081286000222, mendapat jawaban dengan format yang hampir sama: ….bahwa unit saat ini sedang dalam pengerjaan mohon menunggu kembali….
Email ke Sony Xperia support (questions.id@support.sonymobile.com ---Service Request 1-17164730685) pada tanggal 5 Februari 2015 & 17 Februari 2015, mendapat jawaban dengan format yang sama: “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda mengenai perbaikan ponsel yang dilakukan di pusat servis kami terkait. Kami segera menelusuri dan melakukan pelaporan ke pusat servis Sony Xperia terkait untuk segera di tindak lanjuti dan dilakukan percepatan perbaikan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini”.
Email pada tanggal 24 Februari 2015 , mendapat kalimat yang sedikit berbeda tetapi dengan inti jawaban yang sama yaitu: Sabar, Tunggu Lagi
Dan Sampai Hari Ini, -sudah 2 bulan lebih-, hp saya BELUM kembali ke tangan saya. Sesuatu rasanya (kalo ga mau dibilang apes), beli Sony Xperia, baru 5 hari di tangan, selebihnya (2 bulan lebih) menginap di XperiaCare.
·Apa kabar Sony Mobile Indonesia? Bagaimana dengan komitmennya tentang kepuasaan pelanggan?
·Bagaimana dengan pernyataan Sony mobile Indonesia; 2 minggu beres atau ganti baru (kompas.com)?
·Sudahkah Sony mobile Indonesia mengevaluasi keluhan keluhan pelanggan tentang sangat kurangnya kualitas layanan purna jual Sony Xperia yang disampaikan secara langsung atau lewat media atau lainnya?
·Bagaimana bisa Sony mobile Indonesia membiarkan konsumennya menunggu berbulan bulan untuk perbaikan sebuah ponsel?
·Berapa Kali SMS, Email, Telepon -ke Sony Xperia Support- yang dibutuhkan, yang harus dilakukan oleh konsumen untuk mendapatkan informasi dan hasil yang pasti tentang nasib perbaikan hp nya?
Tak ada SONY yang TAK RETAK. Tetapi komitmen dan tanggung jawab kepada pelanggan HARUS dipenuhi. Bukan empati yang sebatas permohonan maaf, respon dan tindak lanjut yang tiada hasil
Lalu kapan Saya dapat mengambil Hp Saya, dalam keadaan yang mulus serta sudah berfungsi dengan baik?
Hal ini tidak berlaku untuk saya saja, tetapi juga untuk orang-orang yang “senasib” dengan saya, yang merindukan Sony Xperianya kembali ke pangkuan mereka, dalam keadaan yang sudah berfungsi sebagaimana mestinya. Secepatnya, tanpa harus menunggu berbulan-bulan yang membuang waktu, dan biaya.
Barang tersebut dibeli, bukan didapat dengan percuma.
“We just can’t live without our XPERIA”!
Salam,
Tira
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI