Analisa forex yang digunakan para trader untuk menganlisa harga jual dan beli terdiri dari dua jenis, yaitu analisa teknikal dan analisa fundamental. Keduanya cukup bertolak belakang dalam urusan pengumpulan data analisa. Di mana analisa teknikal lebih mengutamakan harga berupa angka-angka, data grafik, rumus, dan data matematis lainnya untuk melakukan prediksi pergerakan forex trading. Sedangkan untuk analisa forex fundamental lebih menggunakan informasi yang didapatkan dari berita-berita dunia yang berpotensi mempengaruhi fluktuasi perdagangan. Masing-masing memiliki penganutnya, dan masing-masing memiliki kelebihan serta kelemahannya. Kali ini akan dibahas mengenai kelebihan beserta kelemahan dari menganalisa forex trading menggunakan analisa teknikal.
Kelebihan analisa forex teknikal
Bagi para kaum penganut analisa teknikal, banyak pula yang percaya bahwa tidak dibutuhkan metode analisa lain selain dengan menerjemahkan angka-angka harga yang sudah tersedia ke analisa prediksi pergerakan forex. Angka-angka dan grafik yang sudah disediakan merupakan cermin dari kondisi dan perilaku pasar sehingga tidak perlu memperkuat analisa dengan teknik fundamental. Berikut adalah beberapa kelebihan dari analisa forex teknikal:
- Dalam analisa teknikal terdapat indikator-indikator yang bisa membuat transaksi Anda lebih efektif. Dengan membandingkan harga pair, Anda bisa menentukan dengan  lebih mudah kapan harus melakukan transaksi (entry point) dan kapan harus keluar dari transaksi (exit point). Dengan demikian Anda bisa terhindar dari transaksi yang tidak efektif sehingga modal tidak terbuang percuma.
- Sumber data untuk analisa forex teknikal adalah harga forex yang terdiri dari angka-angka yang didapat dari perhitungan matematis. Matematika merupakan ilmu pasti sehingga data yang dihasilkan pun lebih akurat. Dalam analisa teknikal juga terdapat teori-teori indikator yang telah teruji dan tidak pernah berubah karena memang begitu keadaannya.
- Analisa teknikal tidak dipusingkan dengan kabar-kabar atau sentiment-sentiman berita karena untuk memprediksi pergerakan harga di masa yang akan datang, metode ini hanya butuh fokus pada data harga saja. Harga yang bisa dianalisa baik itu harga yang sudah lampau atau harga yang sedang berlaku saat ini.
Kekurangan analisa forex teknikal
Meskipun analisa forex teknikal menggunakan data harga yang dihitung secara matematis, tetapi tingkan subjektivitasnya juga cukup tinggi. Ini karena analisa satu perusahaan atau individu, dengan perusahaan atau individu lain bisa berbeda dengan sudut pandang yang berbeda pula. Karena kesubjektivitasan inilah terjadi fluktuasi yang sangat mudah berubah pada pasar forex. Beberapa kelemahan lain dari analisa teknikal selain subjektif adalah:
- Kelemahan paling umum yang terjadi ketika Anda menggunakan analisa teknikal adalah karena terlambatnya sinyal yang diberikan oleh indikator. Karena sinyal yang terlambat maka tidak jarang para trader melakukan entry atau exit pada saat yang tidak tepat
- Indikator pada analisa forex teknikal juga dikenal sering galau, atau istilah kerennya repaint. Maksudnya adalah indikator kerap berubah-ubah dalam waktu yang cukup dekat. Hal ini tentu membuat trader ragu untuk melakukan entry ataupun exit.
- Yang tidak kalah penting dari analisa teknikal namun bisa jadi kelemahan metode ini adalah dibutuhkannya kemampuan untuk membaca chart harga dalam data yang disajikan. Tidak hanya membaca, namun trader juga harus bisa mengerti harga pair untuk bisa menganalisa prediksi pergerakan. Dibutuhkan juga insting trading baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Intinya, analisa forex teknikal ini memberikan trader kemudahan untuk melakukan analisa karena sudah ada indikator dan chart yang riil. Sehingga trader tidak perlu menghiraukan sentiment-sentimen yang bisa mempengaruhi fluktuasi. Tetapi alangkah baiknya untuk menggunakan metode yang lain untuk menutupi kelemahan dari teknikal sebagai analisa forex.
