Asuransi sudah menjadi kebutuhan, jika manusia memiliki kebutuhan sembilan bahan pokok yang harus dimiliki, maka asuransi merupakan kebutuhan yang ke 10, artinya sangat penting memiliki asuransi sebagai perencanaan keuangan keluarga. Oh ya, karena memiliki pengalaman sebagai nasabah asuransi unit link, maka yang kami tulis sebagi contoh adalah asuransi unit link.
Berbicara tentang perencanaan keuangan keluarga pada umumnya pikiran kita akan tertuju pada tabungan sebagai bentuk persiapan masa depan keluarga. Menabung bukan sesuatu yang salah, bahkan dianjurkan. Namun tujuan menabung menjadi tidak tepat sasaran jika dalam perjalanan hidup dihadapkan kenyataan bahwa setiap yang hidup potensial menghadapi risiko, seperti : meninggal, sakit, usia tidak produktif. Semua risiko itu tentu akan menelan bulat - bulat saldo tabungan kita jika terjadi risiko di atas. Untuk itu asuransi unit link menawarkan solusi.
Membeli asuransi unit link dapat dilakukan kapan saja, namun mempertimbangkan efektifitasnya, pembelian polis hendaknya dilakukan pada umur - umur selagi masih muda, semakin muda semakin baik. Namun bukan berarti umur - umur tua sudah tidak membutuhkan asuransi, karena pertanggungan kesehatannya juga bermanfaat jika terjadi risiko sakit.
Mengapa membeli asuransi unit link baik dilakukan pada saat umur masih muda? Pertama, karena pada saat itu biaya premi akan lebih murah jika dibandingkan jika membeli asuransi pada saat umur sudah tua. Ke dua, Uang Pertanggungan ( UP ) lebih kecil, ke tiga manfaat investasi kurang optimal, karena alokasi premi untuk investasi menjadi lebih kecil.
Walaupun pada saat membeli asuransi unit link, usia sudah tua dan harus membayar premi yang lebih tinggi, tetap saja memiliki asuransi lebih untung, daripada usia yang tua namun tidak memiliki asuransi. Karena sudah jelas mendapatkan jaminan keuangan pada saat sakit, dan uang pertanggunagan pada saat meninggal, plus nilai tunai sebagai jaminan hari tua.
SUMBER : BELAJARÂ ASURANSI UNIT LINK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H