Bencana banjir mengakibatkan sejumlah jalan rusak diberbagai daerah. Jalur Pantura khususnya mulai dari Subang hingga Cirebon mengalami kerusakan parah di sejumlah titik akibat bencana banjir beberapa waktu lalu. Untuk memperbaikinya, ratusan prajurit TNI dikerahkan dalam perbaikan kerusakan jalan tersebut. Namun tanggung jawabnya tetap berada pada Kementerian PU.
Ratusan prajurit TNI yang dikerahkan dalam rangka kegiatan Bhakti TNI tersebut merupakan kegiatan yang sangat membantu proses percepatan pemulihan jalur-jalur lalu lintas yang rusak.
Kerusakan jalan yang diakibatkan oleh banjir, jika tidak segera diperbaiki dapat menimbulkan kecelakaan, kemacetan, kerusakan kendaraan dan tergangguanya distribusi barang yang dapat menghambat perekonomian nasional, karena jalur Pantura merupakan jalur yang sangat vital di pulau Jawa.
Bantuan ratusan prajurit TNI dalam pekerjaan jalan tersebut merupakan bentuk respon dari instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam penanganan darurat bencana. Dimana bantuan tersebut hanya dilaksanakan selama 18 hari (selama penanganan tangap darurat) dan selanjutnya akan dilakukan sepenuhnya oleh Bina Marga.
