Mohon tunggu...
Susi Susanti
Susi Susanti Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kayu Jati Untuk Pembuatan Furniture

18 Juli 2017   14:02 Diperbarui: 24 Juli 2017   09:12 1949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak kenal pohon jati. Jati merupakan kayu yang memiliki kualitas tinggi, tidak heran jika banyak orang yang membudidayakan pohon jati untuk investasi jangka panjang. Pohon yang memiliki batang lurus dengan pertumbuhan mencapai 30 sampai 40 meter merupakan ladang uang bagi mereka yang membudidayakannya.

Biasanya jati di panen selama 15 tahun atau lebih sesuai dengan kualitas pohon jati yang ingin anda pasarkan. Pohon jati memiliki tekstur yang sangat halus karena di dalamnya mengandung minyak yang membuat kualitas pohon jati ini bagus, kuat, dan tahan lama. Selain itu, ciri-ciri kayu jati berkualitas baik adalah memiliki garis lingkar luar yang sangat besar(sesuai dengan umur), memiliki cabang yang sedikit, dan tegak lurus.

Penyebaran Di Pulau Jawa - Jepara

Pohon jati tersebar di pulau jawa puluhan tahun lamanya, terutama di kota jepara. Jepara merupakan kota yang terkenal dengan mebel jepara berkualitas. Karena di jepara, kebanyakan dari para pengusaha mebel menggunakan kayu jati ini sebagai produk utama dalam pembuatan mebel. Banyak macam jenis mebel furniture yang tentunya memiliki kualitas terbaik.

Selain di pulau jawa, jati juga tersebar di beberapa kota di propinsi jawa, yaitu alas roban Rembang, Blora, Groboragan, dan Pati. Tapi, saat ini mebel yang terkenal yaitu di daerah jepara jawa tengah. Bermacam-macam furniture mebel bisa anda pilih dengan kualitas kayu terbaik yaitu jati.

Jenis-jenis jati

Jati memiliki beberapa jenis, yaitu : jati dahat, jati filipina, jati sabrang atau sungkai, jati putih, jati pasir, dan jabon. Jenis jati ini memiliki kualitas yang sama, tetapi ada dua jenis kayu jati yang sudah sangat jarang sekali ada atau sudah hampir punah, yaitu jati dahat dan jati filipina. 

Untuk sifat kayunya, ada 6 jenis kayu jati, jati lengo, jati sungu, jati werut, jati doreng, jati kembang, dan jati kapur. Untuk jati lengo memiliki tekstur kayu yang sangat keras, berat, dan terasa halus saat diraba. Untuk jati sungu memiliki warna hitam dan keras, sedangkan untuk jati werut pada bagian seratnya berombak.

Itulah informasi tentang kayu jati yang memiliki kelebihan kualitas yang dipilih oleh banyak pembuat mebel jepara untuk membuat berbagai furniture, dari mulai dipan, kursi, meja, nakas,pintu, sampai dengan gebyok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun