Mohon tunggu...
Tio No
Tio No Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

tiono mahasiswa teknik informatika untag 1945 surabaya,hobby Musik & Lensa - TEMPO dan GATRA menempa saya untuk selalu jeli, kritis, menulis dengan jujur, dan bekerja keras. Hasilnya? Saya tidak tahu karena yang menilai tentu orang lain. Di KOMPASIANA ini saya sangat menghormati nama pemberian orang tua saya sehingga tidak perlu saya ganti dan palsukan, apalagi memalsukan wajah pada identitas diri. Blog pribadi saya, tionotio.blog.com atau tiocavi.wordpress.com --- bila iseng, silakan mampir.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Mana Letak G Spot, Taukah Kalian G Spot Itu Apa?

26 September 2012   18:10 Diperbarui: 4 April 2017   16:54 52523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ah, G spot. Suatu subjek yang senantiasa menarik lantaran meski sudah banyak riset tentangnya, masih banyak juga yang menyangsikan dan memperdebatkan kebenarannya. Dalam ginekologi, G spot dianggap sebagai UFO. Baiklah, kita mulai dari awal saja. G spot, atau lengkapnya Grafenberg spot, dinamakan demikian sesuai dengan ginekologis yang pertama kali mengamati tentang signifikansi erotis lokasi tersebut pada tahun 1950, Ernest Grafenberg.  G spot adalah area yang terletak di dinding depan vagina (sebelah atas ke arah perut), sekitar 1 cm dari permukaan kulit dan antara 5-7 cm dari mulut vagina. Area ini dipercaya merupakan versi pria dari kelenjar prostat karena berkembang dari jaringan embrionik yang sama.

Lalu, apa peran G spot ? Sejumlah penelitian telah melaporkan bahwa beberapa wanita dapat mengalami orgasme ketika area sensitif yang berjudul G spot itu distimulasi. Orgasme G spot tersebut kadang-kadang disertai dengan keluarnya cairan yang diindikasikan berasal dari “prostat wanita” dengan komponen mirip isi sampho yg wrna putih bening agak cair  (beberapa riset mengatakan secara kimia lebih mirip urin) atau bisa disebut ejakulasi wanita.

Bagaimana cara “menemukan” letak G spot ? Ada beragam pendapat mengenai cara yang dianggap terbaik untuk itu, akan saya sebutkan semua yang saya temukan. Salah satunya, eksplorasi, baik oleh si wanita maupun yang dilakukan pasangannya. Gunakan jari (biasanya dua) untuk menjelajah dinding depan vagina, di antara sisi bawah tulang pubis dan leher rahim. Kadang perlu sedikit tekanan. Cara lain bisa dengan penetrasi (ketika sanggama) dari belakang atau wanita berada pada posisi di atas. Ada yang mengatakan penis yang pendek dan kecil sesungguhnya lebih efektif menyentuh G spot karena faktor lokasinya (nah, para pria, masih berniat menambah ukuran alat kelamin Anda ?).

Apa tandanya kalau G spot telah ditemukan ? Ada sensasi awal yang bisa berupa rasa sedikit tidak nyaman, seolah ingin kencing, atau malah rasa enak (setiap wanita bisa bervariasi). Setelah distimulasi semenit atau lebih, sensasi biasanya lebih menyenangkan dan area tersebut membesar. Jika stimulasi dilanjutkan, dapat terjadi orgasme yang intens.

Kemudian, ada pula G spot pria, yang tak lain adalah kelenjar prostat. Ketika prostat yang letaknya sedikit ke dalam rektum distimulasi dengan memasukkan jari ke rektum dan agak ditekan ke depan-bawah, beberapa pria dapat mengalami sensasi erotis yang berujung pada orgasme.

Terakhir, buat Anda yang masih bingung membayangkan letak G spot wanita, ada gambarnya Silakan di lihat

Semoga bermanfaat Bagi kedua belah pihak pasangan ataupun suami istri, kalo belum nikah gak boleh lo haram baginya' harus nikah dulu pokoke'ok...ini Sama2 menguntungkan kali... si cewek bisa mencari sendiri kalo belum tau titik g_spotnya tu dimna letaknya,itu dilihat saja biar tau. boleh kog di praktekkin dan di cari sendiri di rumah buat yg cewe... klo buat cowok seneng dong kalo ada berita bgini dan tambah ilmunya... selamat belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun