Ayah.....
Tinggi tegak, otot bertimbulan.
Tajam matanya, menunjukan kekuatan.
Terpapang kumis, melengkung bagaikan pedang.
Berwibawa suaranya, menunjukan kasih sayang.
Ayah.....
Tak pernah lelah mencari nafkah.
Untuk menghidupi kami yang di rumah.
Pulang malam membawa rezeki.
Tak lupa pula bersyukur pada Ilahi.
Ayah.....
Engkau selalu mengajarkan kami.
Memberi semangat untuk kami mengejar mimpi.
Belaian tangan yang penuh harapan.
Agar kami tak susah di hari kemudian.
Ayah.....
Engkau sosok panutan.
Yang memberikan contoh dan kedisiplinan.
Kami selalu mengikuti.
Agar terbiasa di hari nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H