Mohon tunggu...
tio elsan dewa scogati
tio elsan dewa scogati Mohon Tunggu... Editor - sekretaris

olahraga, menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Eco-Enzyme, Mahasiswa UB bantu Warga Desa Agar Lebih Hemat dan Sayangi Lingkungan

25 Juli 2023   20:51 Diperbarui: 25 Juli 2023   20:58 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa tegaren, kecamatan tugu, trenggalek, jawa timur

Mahasiswa Universitas Brawijaya, menemukan cara untuk memanfaatkan kembali limbah-limbah organik seperti, sayuran dan buah - buahan dan membantu para ibu-ibu di Desa tegaren untuk mengolah kembali limbah tersebut menjadi Eco-Enzyme yang memiliki banyak sekali manfaat. Baik untuk pestisida tumbuhan bahkan hingga sebagai sabun pencuci piring. Mahasiswa MMD Universitas Brawijaya dari kelompok 496 mengadakan pelatihan pembuatan Eco-Enzyme ini, kegiatan ini di inisiasi oleh salah satu anggota kelompok yaitu Damelia, Mahasiswa Agribisnis, Universitas Brawijaya.

Minggu (23/07) telah di lakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan berbasis peningkatan kapasitas sumberdaya lokal dalam pembuatan Eco-Enzyme, Proses Pembuatan Eco-Enzyme ini menggunakan bahan yang berasal dari sisa sayuran atau buah-buahan, yang di tambahkan dengan Molase dan juga air Dengan perbandingan 1 : 3 : 10, pertama-tama sisa sayuran atau buah-buahan di timbang dengan perbandingan  100gr molase, maka dibutuhkan limbah organik 300gr dan air 1 liter kemudian aduk campuran molase atau gula dengan air hingga larut.

Lalu masukan limbah organik kedalam wadah kemudian tutup dan pastikan kedap udara, lalu di simpan di tempat dengan suhu ruangan dan tunggu hingga 3 bulan pastikan tidak ada jamur hitam yang tumbuh pada larutan ecoenxyme. jika terdapat jamur putih atau ulat berikan 1ons gula dan larutkan maka jamur atau ulat akan mati, panen Eco-Enzyme dengan memisahkan ampas dan cairan ecoenzyme. ampas ecoenzyme bisa digunakan untuk csmpuran kompos atau pupuk padat organik. Eco enzyme yang sudah jadi tidak memiliki batas kadaluarsa dengan catatan tidak dicampurkan air, jika sudah dicampurkan ke dalam air hanya dapat bertahan maksimal 7 untuk penggunaan yang maksimal.

. dokpri
. dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun