Belum juga luka ini terobatiÂ
Tapi duka semakin menjadiÂ
Seperti ditikam belatiÂ
Oleh manusia yang tak punya hati
Mengapa kau kembali?Â
Membawa luka itu lagiÂ
Apakah harus aku yang pergi?Â
Agar duka tak kembaliÂ
Aku lelah akan hadirmuÂ
Mengoyak setiap inci kalbuÂ
Meringis aku terseduÂ
Berharap kau berlaluÂ
Pergilah kau rinduÂ
Karena hadirmu tak lagi kutungguÂ
Menghilanglah bersama piluÂ
Agar hidupku tak lagi kelabuÂ
BeningÂ
Jakarta, 24 Oktober 2018Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!