Berita mengenai berbagai macam konflik di Palestina memang dapat memiliki dampak yang signifikan pada anak-anak usia Taman Kanak-Kanak (TK). Meskipun anak-anak pada usia ini mungkin belum sepenuhnya memahami konteks politik dan sejarah di balik konflik, mereka tetap rentan terhadap pengaruh emosional dan psikologis dari berita tersebut.Â
Untuk mengatasi dampak negatif ini, penting bagi orang dewasa di sekitar anak-anak untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan aman. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
- Monitor Konten Media: Pastikan bahwa anak-anak tidak terpapar langsung pada berita yang mungkin mengandung gambar atau konten yang tidak sesuai untuk usia mereka.
- Berikan Penjelasan Sesuai Usia: Jelaskan situasi dengan cara yang sesuai dengan tingkat pemahaman anak-anak, hindari informasi yang terlalu rinci atau menakutkan.
- Ciptakan Lingkungan Aman: Tunjukkan bahwa orang dewasa di sekitarnya ada untuk melindungi dan mendukung mereka. Fokus pada keamanan dan kestabilan di dalam keluarga dan komunitas.
- Promosikan Pemahaman dan Toleransi: Ajarkan nilai-nilai tentang kedamaian, empati, dan toleransi. Anak-anak perlu memahami bahwa konflik dapat diatasi melalui dialog dan pemahaman.
Dengan pendekatan yang sensitif dan perhatian yang baik dari orang dewasa, dampak berita mengenai konflik di Palestina dapat diminimalkan, dan anak-anak dapat tetap mengalami masa kecil mereka dengan penuh kebahagiaan dan rasa aman.
Dukungan terhadap Palestina dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, dan seringkali kombinasi dari beberapa bentuk dukungan dapat memberikan dampak yang lebih besar. Penting untuk memilih pendekatan yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing individu atau kelompok. Teruntuk Anak Usia Dini, bentuk dukungan yang diberikan tentu saja bukan berupa bantuan kemanusiaan seperti memberikan bantuan bahan pokok, pakaian ataupun uang. Rasa empati mereka yang sangat besar dituangkan melalui berbagai kreasi yang dituangkan sebagai ungkapan dan dukungan terhadap berita tentang palestina. Salah satu contoh beberapa minggu ini disetiap kegiatan pembelajaran terlihat beberapa anak menuangkan aspirasi meraka pada gambar bendera Palestina. Antusias menggambar bendera Palestina dengan dibumbuhi cerita yang mendukung Pelstina dan mengecam Israel menjadi topik keseharian anak.Â
Guru dan orang tua wajib memberikan pendampingan terhadap anak agar lingkungan pembelajaran mereka menjadi terarah dan aman dari hal-hal yang tidak diinginkan.  Sehingga  Anak akan terhindar dari konten-konten negatif yang dapat meracuni psikologi mereka.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H