Hidangan nasi berbumbu yang bercitarasa gurih dengan rempah khas Indonesia. Nasi kebuli dibungkus daun pisang dan dilengkapi irisan telur dadar, rabuk ikan haruan atau gabus serta taburan bawang goreng.
Jika Anda berkunjung Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi lezatnya nasi kebuli yang ditetapkan oleh Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani sebagai ikon kuliner kota berjuluk idaman itu. Sebagai salah satu bagian kuliner nusantara yang menunjukan adanya pengaruh budaya Arab Timur Tengah dan India Muslim, nasi kebuli memang sudah cukup populer dikalangan masyarakat, terutama warga Betawi di Jakarta dan warga keturunan Arab di Indonesia.Â
Lalu apa bedanya nasi kebuli Kota Banjarbaru dengan daerah atau negara lainnya? Jika biasanya nasi ini dimasak bersama kaldu daging kambing, susu kambing dan minyak samin, disajikan dengan daging kambing goreng dan ditaburi irisan kurma atau kismis. Di Banjarbaru nasi kebuli memiliki ciri khas tertentu, yaitu terdiri dari nasi putih gurih dengan beras unus asli Banjar yang dimasak bersama air santan kemudian dibungkus menggunakan daun pisang untuk menambah aroma harum, dan dalam penyajiannya dilengkapi irisan telur dadar, rabuk ikan haruan atau gabus serta taburan bawang goreng.
Tidak perlu bingung mencari tempat yang menjual nasi kebuli, karena saat ini Cempaka, Kota Banjarbaru dijadikan sentranya sebagai upaya mengenalkan nasi kebuli kepada masyarakat. Disana Anda dapat menemui beberapa warung, seperti Warung 41, Warung Bawah Asam dan Nasi Kebuli Hida dengan menu makanan khas Kalimantan Selatan, salah satunya yaitu nasi kebuli yang harganya murah meriah dan tentu nyaman banar.Â
Selain di Cempaka, nasi kebuli juga terdapat di Warung Isau yang ramai pembeli dari pagi hingga malam hari. Warung yang selalu tutup pada hari Sabtu ini beralamat di Jl. Taman Gembira Selatan, Loktabat Selatan, Jl. Karang Anyar 1 No. 1, Loktabat Utara dan Jl. Pangeran Abdurrahman, Cindai Alus, Martapura.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H