Flobamora Coconut Indonesia (FCI) mendapatkan dukungan dari Bank Indonesia (BI), berupa bantuan sarana dan prasarana (Sarpras), yang diserahkan pada Rabu, (18/12/2024) di Hotel Harper Kupang.
Bantuan tersebut merupakan Program Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (PI-KEKDA) dalam rangka pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Bantuan diserakan oleh Kepala Perwakilan BI NTT, Agus Sistyo Widjajati, dan diterima langsung oleh Owner Flobamora Coconut Indonesia, Rahman Tukan Hanafi, yakni 10 unit keranjang plastik, 2 unit rak dispay, 4 unit storage, 1 unit showcase, dan 1 unit TV display.
Selain itu, ada 1 unit AC 1 PK, 1 unit lemari, 1 unit meja, 1 unit kursi, 1 unit sofa, 1 unit laptop, 1 unit printer, 1 unit genset 6000 watt, 1 unit penguat signal, dan aksesorisnya.
Rahman menuturkan, pihaknya terpilih sebagai salah satu UMKM penerima program setelah berhasil melewati tahapan asesmen dan kurasi yang ketat.
"Saya tidak menyangka bisa melewati proses asesmen dan lolos kurasi Onboarding yang sangat ketat dari Bank Indonesia," ungkapnya.
Ia mengucapkan "terima kasih kepada Bank Indonesia, serta segenap manajemen Flobamora Coconut Indonesia, dan semua pihak yang telah mendukung dengan caranya masing-masing."
"Semoga dengan bantuan ini dapat memacu kami dalam menghasilkan produk-produk berkualitas, serta membesarkan nama brand kami Fonara (akronim dari Flores Adonara)," kata Rahman.
"Saat ini produk VCO dari Flobamora Coconut Indonesia sudah tersebar di Flores Timur sampai ke Labuan Bajo. Sementara, di Kota Kupang tersedia di apotek, dan rumah oleh-oleh. Target tahun depan masuk Indomaret, Alfamart, dan semoga go eksport" imbuh dia.
Diketahui, UMKM yang beralamat di Desa Wewit, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur itu telah resmi terdaftar menjadi salah satu UMKM binaan KPW BI Nusa Tenggara Timur.
