Rumah Visi Indonesia (RVI) kembali menggelar pelatihan tenun ikat khas Flores Timur dalam semangat Gerakan Perempuan Lamaholot Menenun.
Kali ini dilaksanakan di Desa Kokotobo, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, pada Senin, 18 Maret sampai Jumat, 22 Maret 2024.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja kolaboratif  Rumah Visi Indonesia bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN), melalui PT Pertamina (Persero) Tbk.
Kegiatan yang berlangsung di aula kantor desa Kokotobo itu diikuti oleh dua puluh lima peserta, dengan menghadirkan dua instruktur atau pelatih.
Direktur Eksekutif sekaligus founder RVI, Antonius Demon Hurung, atau  akrab disapa Anton Hurung mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu program yang terus menjadi fokus perhatian Rumah Visi Indonesia.
Selain sebagai upaya pelestarian, kata dia, dari karya tenun yang dihasilkan dapat menopang ekonomi keluarga; mendatangkan dampak secara ekonomi.
Karena itu, ia berharap setelah selesai kegiatan pelatihan, dibutuhkan peran semua stakeholder juga pemerintah desa setempat terhadap proses keberlanjutannya.
"Kita butuh waktu berkali-kali. Semua kegiatan pemberdayaan harus mengedepankan keberlanjutan. Minimal bisa sampai pada dampak secara ekonomi."
"Kita juga berharap, setelah pelatihan ini selesai, ada kemandirian yang kita temukan di kelompok ibu-ibu peserta pelatihan," ujar Anton Hurung.