Bojonggede,Â
Sehubungan dengan pambangunan infrastruktur yang sedang di lakukan pemerintah,  khususnya di jalan Toll kian pesat di lakukan, Seperti pengembangan jalan tol di derah kemang sebagai lingkar susun toll,  yang mertemu dengan toll antasari depok, ternyata  melewati kawasan atau daerah bojonggede.
Seperti yang di kutip oleh Radar Bogor, Jalan Tol Bakal Lewat Bojonggede, Pembebasan Lahan 69 Hektare dan nantinya  akan ada tol bojonggede.
Kementerian PUPR kembali melanjutkan proyek Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi IV di wilayah Bojonggede-Salabenda.
Tol sepanjang 5,6 kilometer ini akan melintasi 4 desa, yakni Desa Susukan, Bojonggede, Desa Cimanggis di Kecamatan Bojonggede, dan Desa Sukmajaya di Kecamatan Tajurhalang.
Proyek tersebut kini masuk dalam tahapan sosialisasi dan pendataan awal persiapan pengadaan tanah.
Camat Bojonggede, Edy Suwito mengatakan, pihaknya bersama pemerintah desa tengah membantu mensosialisasikan proyek jalan tol tersebut ke masyarakat terdampak.
"Informasinya ada exit tol yang mungkin ketemu dengan jalan Bomang (Bojonggede-Kemang). Ini juga nantinya akan berdampak positif-negatif, tinggal bagaimana menyikapi terhadap perkembangan pembangunan yang terjadi di Bojonggede," jelasnya.
Sementara itu, pembebasan lahan terluas berada di Desa Susukan dengan luas 34 hektare dari total 69 hektare yang dimohonkan PUPR.
Hal ini tentunya sangat berdampak pada nilai properti yang berada dalam kawasan sekitar rencana pembangunan toll dan exit toll bojonggede.
PERUMAHAN PRIMA BOJONG ESTATE
Untuk kawansan Bojonggede perumahan yang sedang berkembang dan dekat stsaiun bojonggede dan rencana toll yaitu perumahan PRIMA BOJONG ESTATE, Â perumahan ini di gadang gadang merupakan perumahan yang terakhir yang dekat dengan stasiun Bojonggede dan dekat dengan rencana Toll Bojonggede.
Perumahan PRIMA BOJONG ESTATE , Â ini berada di sebelah selatan stasiun bojonggede. Dan hanya berjatak sekitar 300m, jadi bisa di tempuh dengan berjalan kaki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H