Sekarang ini, brand lokal sudah menjadi cinta baru penggemar fesyen. Selain desainnya yang unik, simpel, dan versatile, kualitas brand lokal sangat bisa disandingkan dengan brand luar negeri. Dengan tersedianya platform, seperti Instagram, banyak orang memiliki kesempatan untuk memulai bisnis dan membuat sebuah brand. Luckily, respon para penggemar fesyen sangat positif terhadap fenomena brand lokal ini. Beberapa orang bahkan mengklaim beberapa brand lokal nggak kalah kualitasnya dengan merek-merek luar negeri.
Dari mulai anak muda hingga yang sudah berumur, banyak yang sudah beralih berbelanja merek lokal dibanding merek luar negeri. Nah, dalam rangka merayakan Hari Kartini, Tinkerlust akan kasih tahu kamu 5 merek lokal yang wajib ada di lemari kamu!
Cotton Ink
Tahun 2018 lalu, Cotton Ink baru saja merayakan ulang tahunnya ke-10. Wah, sudah lama banget ya, girls. Dalam 10 tahun itu, Cotton Ink berhasil masuk ke dalam Forbes 30 Under 30 Asia di bidang fesyen di tahun 2016 lalu. Cotton Ink sendiri didirikan oleh dua sahabat SMP, Ria Sarwono dan Carline Darjanto, karena ketertarikan keduanya di bidang fesyen. Cotton Ink menghasilkan pakaian yang versatile dan masuk ke berbagai ukuran tubuh. Selain dapat dibeli di laman web mereka, Cotton Ink sudah memiliki toko retail di Kemang dan Plaza Senayan.
ATS The Label
Brand satu ini didirikan tahun 2009 oleh Regina Rafika. Sebelumnya, ATS The Label bernama Agree To Shop dan kemudian diganti ke nama yang sekarang. ATS The Label menyediakan pakaian perempuan yang bergaya simpel dan memiliki desain yang tak dimakan zaman. Mereka juga mengklaim bahwa pakaian mereka cocok untuk para wanita yang aktif dan dapat dipakai ke acara apapun. Selain membeli di laman web mereka, ATS The Label dapat dibeli di Seibu Grand Indonesia.
PVRA
Penggemar sepatu pasti sudah nggak asing lagi dengan brand yang satu ini, Pvra. Sepatu yang berhias perhiasan dan payet ini dibuat oleh dua teman sekamar saat kuliah, Kara Nugroho dan Putri Katianda. Setiap baru launch, Pvra sudah diserbu habis oleh para penggemar sepatu karena bentuknya yang simpel, namun terkesan mewah. Warna-warna yang diproduksi pun terkesan netral dengan strap yang bervariasi. Saat ini, mereka telah bekerja sama oleh beberapa ibu rumah tangga di sekitaran kantor Pvra untuk membuat hiasan manik-manik di sepatu Pvra. Selain dapat dibeli di laman web, Pvra juga bisa dibeli di Pvraland di Senayan City dan di beberapa stockist Pvra lainnya.