Kesetaraan gender merupakan isu penting yang perlu diwujudkan di semua aspek kehidupan, termasuk di pedesaan. Karang Taruna sebagai organisasi pemuda memiliki potensi besar untuk berperan dalam advokasi kesetaraan gender menurut. Pendapat Tino kelanit, Di Dusun Briti, Desa Wiyu, reorganisasi Karang Taruna yang berkelanjutan dapat menjadi strategi efektif untuk mendorong kesetaraan gender. Opini ini akan membahas potensi dan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan reorganisasi tersebut.
Menurut pak kholik selaku ketua Karang Taruna dusun briti, Karang Taruna memiliki beberapa potensi untuk mengadvokasi kesetaraan gender, di antaranya: Karang Taruna memiliki akses yang luas kepada pemuda di dusun, sehingga dapat menjadi agen pembawa perubahan dalam mempromosikan kesetaraan gender. Karang Taruna dapat menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, seperti pemerintah desa, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga pendidikan, untuk memperkuat advokasi kesetaraan gender. Karang Taruna dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan dan program yang mempromosikan kesetaraan gender, seperti edukasi gender, pelatihan kepemimpinan perempuan, dan advokasi kebijakan.
Merespon hal ini, Pak Zida wahyuddin selaku DPL berpendapat bahwa untuk mewujudkan reorganisasi Karang Taruna yang berkelanjutan dan efektif dalam advokasi kesetaraan gender, Anggota Karang Taruna perlu mendapatkan pelatihan tentang gender dan hak-hak perempuan. Struktur organisasi Karang Taruna perlu dipastikan inklusif dan representatif bagi perempuan dan laki-laki.
Dari kegiatan Advokasi kesetaraan gender merupakan rangkaian kegiatan pengabdian yang pelaksanaannya dimulai dari 10 juli -- 21 juli 2024 menjadi awal yang baru bagi karang taruna untuk dapat terus berkembang lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H