Drama merupakan sebuah pertunjukan yang menceritakan adanya konflik dalam kehidupan manusia  yang dibuat dalam bentuk dialog yang dilakukan di atas panggung pentas dan seni dengan menggunakan sebuah percakapan yang di bersamakan dengan action di hadapan para penonton.
Tidak selalu dengan action di atas panggung pentas seni, Drama juga merupakan salah satu pembelajaran yang sangat penting dalam perguruan tinggi maupun pada bangku sekolah.
Drama memiliki banyak faktor dalam setiap sisinya, salah satunya adalah struktur drama yang tak kalah penting dalam sebuah berjalannya suatu drama.
Struktur drama memiliki 3 bagian yang sangat penting didalamnya, seperti prolog, dialog, dan epilog.
Prolog merupakan sebuah kata pendahuluan atau sebuah kata-kata pembuka yang digunakan dalam sebuah drama. Prolog dapat berisikan gambaran umum  tentang tokoh, konflik, latar belakang cerita.
Prolog ini sering kali disampaikan oleh narator atau dalang dan bisa juga disampaikan oleh tokih tertenu dalam sebuah drama.
Dialog merupakan struktur kedua dalam struktur drama, dialog dapat dikatan sebagai sebuah percakapan yang terjadi pada sebuah drama yang dapat menyampai gambarab tentang perasaan dari masing-masing para tokoh. Maka dari itu pemeran dalam drama sangat penting untuk diperankan oleh para tokoh yang dapat menjiwa karakter dan perasaan masing-masing.
Yang terakhir yaitu epilog, epilog pada dasarnya dapat dikatkan kata penutup dalam sebuah drama yang berfungsi untuk mengakhiri sebuah pementasan drama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
