Dalam konteks modernisasi teknologi dan berkembang yang seperti badai di era ini, pentingnya pendidikan kepribadian menjadi semakin penting. Seiring dengan perubahan sosial, ekonomi dan budaya, membangun kepribadian yang kuat dan positif merupakan kunci utama untuk menghadapi tantangan zaman modern. Artikel ini membahas mengapa pendidikan karakter tetap penting di era modernisasi dan dampak positifnya bagi individu dan masyarakat.
Apa itu pembentukan karakter? Pengertian Character Building dari sudut pandang bahasa, Character Building terdiri dari dua suku kata: build dan character. Sedangkan karakter adalah kepribadian, budi pekerti, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain. Oleh karena itu, character building merupakan upaya membangun dan membentuk karakter dan kepribadian seseorang menjadi baik. Namun di saat-saat seperti ini, kita harus menyadari pentingnya internet dan bantuan teknologi dalam membangun karakter kita, antara lain sebagai berikut:
Perkembangan teknologi dan nilai-nilai tradisional:
Meskipun teknologi telah membawa banyak kemajuan, namun nilai-nilai dan etika tradisional tetap menjadi landasan penting dalam membentuk kepribadian seseorang. Pendidikan karakter membantu masyarakat modern tetap berhubungan dengan akar budayanya dan menangkal efek negatif dari perubahan dramatis yang telah terjadi.
Meningkatkan empati dan kerja sama:
Dalam lingkungan yang semakin terhubung dan mengglobal, ciri kepribadian yang kuat dapat membantu menumbuhkan empati dan keterampilan kolaboratif. Orang dengan kepribadian yang baik cenderung lebih peka terhadap kebutuhan orang lain, membina kerja sama tim, dan membentuk hubungan sosial yang lebih positif.
Ketahanan dan kemampuan beradaptasi:
Perubahan zaman yang begitu cepat menuntut individu untuk memiliki resiliensi dan kemampuan beradaptasi yang tinggi. Pendidikan karakter membantu mengembangkan ketahanan mental dan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi tantangan, sehingga individu dapat tetap tangguh dalam menghadapi perubahan yang tak terelakkan.
Pemberdayaan dan etika profesi:
Pentingnya pembentukan karakter juga tercermin dalam etos kerja. Orang yang berkarakter baik cenderung mengutamakan integritas dan tanggung jawab dalam bekerja. Ini berkontribusi pada pencapaian tujuan pribadi dan profesional yang lebih bermakna dan abadi.
Pendidikan karakter di zaman modern:
Seiring dengan pentingnya character building, character building juga semakin ditekankan dalam sistem pendidikan modern. Banyak lembaga pendidikan yang mulai mengintegrasikan pembelajaran nilai moral dan etika ke dalam kurikulumnya, sehingga generasi muda menjadi pribadi yang berintegritas dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Pembentukan karakter bisa dilakukan jika kita sudah mengetahui karakter kita seperti apa, bagaimana kita mengetahuinya? kita dapat mengetahui lebih banyak tentang diri kita sendiri dengan bantuan internet seperti MBTI dan Enneagram. Bahkan jika beberapa dari tes ini tidak akurat, mereka benar-benar dapat membantu kita memahami diri kita sendiri dengan lebih baik dan juga berimprovisasi untuk menjadi lebih baik.
Namun tidak hanya dengan bantuan internet dan teknologi, pembangunan karakter juga dapat dilakukan dengan bantuan ideologi dan hukum Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945, dengan ideologi Pancasila dapat dipahami sebagai “Panca" artinya lima dan "sila” yang artinya asas atau asas. Dengan prinsip dan hukum yang tepat untuk membantu kita percaya pada diri sendiri, kita pasti bisa memilah mana yang baik untuk perkembangan karakter kita sendiri dan mana yang buruk untuk jalan kita ke depan dan menjadi lebih pilih-pilih tentang berbagai hal.
Kesimpulannya, dalam konteks modernisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, pembangunan karakter tetap menjadi aspek penting yang berperan penting dalam pembentukan individu dan masyarakat yang kuat dan positif. Sementara teknologi mendukung pengetahuan diri dan pembentukan karakter, nilai-nilai tradisional, empati, ketahanan, dan etos kerja tetap menjadi intinya. Pembangunan karakter semakin ditekankan dalam sistem pendidikan modern, sementara ideologi dan hukumnya juga berkontribusi dalam membangun karakter yang kuat. Dengan demikian, kita dapat menghadapi tantangan zaman modern dengan sikap dan karakter yang lebih baik, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan diri kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H