A.Pengertian Evaluasi Secara Umum
Pengertian Evaluasi menurut (UNO 2012:3) evaluasi adalah proses pemberian makna atau ketetapan kualitas hasil pengukuran dengan cara membandingkan angka hasil pengukuran dengan cara membandingkan angka-angka tersebut dengan kriteria tertentu. Evaluasi termasuk istilah yang sudah familiar dan tidak asing lagi apalagi di dalam bidang pendidikan. Evaluasi adalah cara pengumpulan informasi untuk menentukan hasil kualitas dan kuantitas belajar peserta didik. Evaluasi merupakan bagian yang sangat penting dalam bidang pendidikan, karena mengingat dengan adanya evaluasi maka akan dengan mudah dapat mengetahui bagaimana proses pendidikan dilaksanakan, kemudian faktor-faktor apa saja yang bisa menghambat maupun yang dapat mendukung dan mendorong pencapaian tujuan pendidikan, bahkan dengan adanya evaluasi maka dapat diketahui tingkat keberhasilan suatu kegiatan pendidikan.
Menurut Trianto (2007:87) penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara cara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Evaluasi merupakan prosedur sistematis yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah diatur dengan baik, dan membahas tentang pengumpulan, penganalisisan, penafsiran, dan pemberian keputusan tentang informasi yang sudah dikumpulkan.
Jadi, evaluasi adalah termasuk suatu usaha yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah informasi secara sistematis dan berkesinambungan serta menyeluruh tentang proses dan hasil belajar peserta didik sehingga dapat dijadikan informasi dan patokan dalam pengambilan sebuah keputusan mengenai tindakan yang telah dilakukan, paham atau tidaknya seorang siswa dalam proses pembelajaran.
Terdapat beberapa aspek yang dapat menjadi pusat perhatian dalam evaluasi, antara lain ada aspek akademis, aspek pemikiran, aspek keterampilan, aspek sikap, dan yang terakhir adalah aspek kebiasaan kerja. Aspek-aspek tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.Apek akademis yaitu aspek yang meliputi berbagai hal contohnya seperti pengetahuan, pemahaman, dan penyimpanan informasi atau materi pembelajaran yang sudah disampaikan kepada siswa dan tersimpan didalam memori otaknya.
2.Aspek pemikiran yaitu aspek yang meliputi penalaran, pemecahan masalah, kemampuan menyusun argumentasi, penggunaan metode ilmiah, dan yang terakhir adalah kerangka kerja konseptual
3.Aspek keterampilan yaitu aspek yang berkesinambungan dengan aspek akademis dan meliputi beberapa hal contohnya adalah keterampilan tulis dan lisan, keterampilan mengorganisir dan menganalisis informasi, dan yang terakhir adalah keterampilan teknik.
4.Aspek sikap yaitu aspek yang harus dimiliki oleh setiap siswa contohnya adalah meliputi sikap suka belajar, komitmen untuk menjadi warga negara yang baik dan kegemaran membaca serta berpikir ilmiah.
5.Aspek kebiasaan kerja yaitu aspek yang harus dimiliki oleh setiap siswa contohnya adalah meliputi menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu, menggunakan waktu dengan bijaksana dan dapat bekerja sebaik mungkin
Di dalam proses yang terdapat dalam evaluasi merupakan proses yang berkelanjutan. Proses ini bukan diselenggarakan hanya pada saat akhir kegiatan atau pada saat ujian saja, tetapi melainkan dapat diselenggarakan pada saat awal, pertengahan, dan akhir kegiatan. Artinya, evaluasi dapat dilakukan selama kegiatan pembelajaran tersebut berlangsung. Evaluasi perkembangan anak usia dini dilaksanakan tujuannya untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana perkembangan anak usia dini yang terjadi sebagai akibat adanya kegiatan yang diberikan seperti halnya pembelajaran di dalam pendidikan anak usia dini.