Dan akupun lari ke belakang, di dapur ada panci ukuran 24" masih agak-agak minyak bekas kuah gulai yang belum sempat dicuci, tanpa berpikir dua kali aku ikut pukul aja panci itu ke salah satu kepala penjahatnya bagian belakang debgan membabi buta
Prangggg!!!.
Sekalian ngotorin rambut dan pakain si penjahat qiqiqiiqiiqiq.
Endingnya penjahatnya kalah, mundur alias kabur cari selamat, trus jagoannya luka sedikit, dipeluk deh sama pemeran utama wanita....
"Mami, ga ada yang luka kan?"
"Papi tangannya kenapa? Ayo diobatin"
"Lukanya ga seberapa, yang penting mami selamat" kata papi sambil menatap mesra dan memeluk mami.
"Ga pernah kebayang kalau papi sampai gagal selametin jiwa mami, ga akan bisa maafin diri papi seumur hidup"
Ohhh so sweeet.
Dan mereka tatap-tatapan, makin dekat... trusss.. trrus....
Hmm kalau ada kamera langsung di zoom in zoom out.