Mohon tunggu...
Endah Sri NASTITI
Endah Sri NASTITI Mohon Tunggu... Penulis - Ibu rumah tangga yang (tidak) biasa

Perempuan Taurus yang suka menyimpan gambar, cerita, kenangan juga harapan dalam bingkai tulisan. Founder dari KaLaKia, Kampus Langit Cendekia kelas online dengan dasar ilmu digital marketing di era masa kini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rokok, Kopi, dan Coklat

3 Februari 2020   17:46 Diperbarui: 3 Februari 2020   18:03 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coklat, rokok dan kopi
Semua terasa penuh arti
Coklat yang membuatmu meleleh saat bersamaku
Kopi yang selalu menambah gairahmu
Dan rokok yang penuh candu saat kita beradu

Hanya tembok yang menjadi teman kita saat itu
Bibir lembut dan panas yang bepadu
Saat hirup bau rambutku
Makin menambah hasrat yang tersimpan

Tanpa henti kita bercumbu
Dan tak mungkin kau bisa lupakan malam itu
Saat kau mencapai puncak buana bersamaku

Bukan hanya aku yang terjerat
Tapi,
kau yang tak bisa lari dari perangkapku
Wahai pangeranku!
Kapan kau datang kembali
Untuk melengkapi hasrat yang belum usai

ESN, Des 2019

Buat kamu yang selalu kunanti tanpa henti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun