Komunitas The Writer adalah sebuah komunitas para penulis online yang digawangi Oom Budiman Hakim dan Kang Asep Herna. Bersyukur saya menjadi bagian dari mereka, semangat dan auranya sangat mendukung untuk selalu belajar menulis dengan baik dan bermutu, apalagi banyak teman-teman hebat yang berlatar belakang beragam menambah wawasan.
Ditengah perjalanan pulang saya dari Bandung menuju Jakarta, saya harus mengikuti kelas menulis via online yang dibawakan oleh Paman Hariadhi, saat membaca CV nya olala... sangat beruntungnya kami  malam itu beliau berkenan berbagi ilmu di kelas.
Penyampaiannya sangat mudah dan menyenangkan. Salah satunya adalah meng-analogikan menulis dengan berlari. Saat kita ingin mulai ikut lari, bisa mulai, dari 100 meter dulu setelah nyaman baru coba 500 meter lanjut ke 5K, dapat medali, kemudian lanjut ke jarak lebih jauh lagi dan seterusnya. Sama dengan menulis, awalnya kita bisa buat tulisan-tulisan pendek, mulai dari 1-2 paragraf, tapi sering. Setelah itu coba di jual tulisan tersebut. Jangan lupa, kita harus bisa mengikuti proses yang ada.
Awalnya  saya menulis adalah iseng untuk membunuh waktu, karena sempat LDR sama pasangan hampir dua tahun,  berkembanglah ke-alay-an saya dalam menulis status curhat ga penting, komen ga penting,  buat puisi dan apapun yang saat itu terlintas. Trus sekarang harus belajar nulis beneran gituh? Punya blog yang bermutu dan di follow karena tulisan yang punya ciri khas. Hmmm bisa ga ya?
Tapi saya adalah model mommy-mommy pantang menyerah, saya akan ikuti prosesnya buat blog di sini dan mulai menulis sesuai tantangan dari paman Hariadhi. Â Ternyata membuat blog di Kompasiana buat saya ga semudah saya pasang alis ala-ala Korea yang sedang kekinian.
Pengen nangis rasanya... bolak balik submit tulisan tapi gagal, mungkin karena belum berhasil validasi. Â Dulu saya pikir bikin countur di muka biar keliatan tirus tapi segar, nge-blend foundie buat persiapan make-up lumayan rumit. Tapi ini lebih repot dan lumayan ngeselin buat saya yang awam.
Ternyata validasi gagal karena foto data diri (KTP) kebesaran ukurannya lebih dari 2MB, qiqiiqiqi kecilin dulu ahhhh...
Hidup adalah pilihan, Â dan tujuan hidup kita tergantng dari diri sendiri. Â Banyak hal menarik di sekeliling hidup saya, dan banyak sekali materi yang bisa diolah, hanya tinggal buka mata dan telinga, ditambah 'rasa', berharap dengan menulis bisa mendapatkan penghasilan.Â
Ihhh kok matre, engga kok ga matre cuman pengen tau aja penghargaan terhadap tulisan saya segimana ya?. At leats bisa buat tambahan beli lipstik dan foundie.
Tulisan ini sudah terlambat dari deadline yang diminta oleh Paman Hariadhi, tapi kan ini sudah dibuat, jadi sayang kalau ga di simpan di sini dengan beberapa penyesuaian kata karena keterlambatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H