Kompas TV Telah Resmi Menjadi Televisi Berita

 Kamis 28 Januari 2016 Kompas TV menyiarkan acara Suara Indonesia live jam 19.30. Acara bertema "Suara Indonesia" ini Kompas TV ingin memberikan penghargaan kepada mereka yang telah menorehkan tinta emas untuk Indonesia dan sekaligus ingin mendeklarasikan setelah hampir 10 tahun menemani audiens Indonesia.

Berdiri sejak tahun 2008 Kompas TV memang berkomitmen untuk mengambil bagian sebagai media televisi yang informatif, edukatif dan menginspirasi kepada masyarakat Indonesia.

Dan kini Kompas TV ingin meneguhkan langkahnya sebagai televisi yang berfokus pada penyajian berita dan informasi di Indonesia. Peneguhan tersebut  dirayakan pada perhelatan akbar yang bertema "Suara Indonesia".

Dalam acara tersebut Kompas TV jg akan memberikan apresiasi penghargaan kepada sejumlah pelopor dunia hiburan, olah raga, jurnalis senior dan penyanyi. Yang sangat berperan di dunia pertelevisian. 

Karena mereka telah berjasa kepada negara. Mereka yang telah menorehkan tinta emasnya kepada negara dan mereka pula yang menjadi panutan lahirnya pelopor - pelopor baru dengan bidangnya masing-masing.

 

Perhelatan akbar ini juga di meriahkan oleh artis-artis terkenal di Indonesia diantatanya Iwan Fals, grup band kotak, Trio lestari, Cak Lontong, Candil, Babe Cabiita, Cerrybelle, Maruli Tampubolon, Chris jhon, Nurul Arifin, Ira Koesno, Tantowi Yahya dan Pandji Pragiwaksono.

 

Acara Suara Indonesia ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden Bpk. Jusuf Kalla. Kehadiran Bpk. Wakil Presiden ini sekaligus sebagai ajang reuni karena Bpk. Jusuf Kalla pernah menjadi Host dalam acara JK (Jalan Keluar) di Kompas TV.

 

Acara dimulai tepat pukul 19.30. Acara dibuka dengan penampilan Cak Lontong kemudian disambung dengan pemberian penghargaan kepada Ellyas Pical (petinju) yang sangat dikenal masyarakat  sebagai juara tinju dunia. Ellyas Pical juga beberapa kali membawa harum nama Indonesia.

 

Penghargaan juga diberikan kepada dunia hiburan sebagai komedian yang berjaya di tahun 70-80an yaitu Warkop DKI. Penghargaan di berikan kepada Indro karena saat ini hanya Indro lah yang masih menemani kita di televisi, sedangkan teman-teman Warkop lainnya telah meninggal dunia. Warkop sangat dikenal masyarakat hingga sekarang. Warkop adalah pelopor pelawak di Indonesia. Karna dia lah maka lahir bibit-bibit pelawak baru yang akan mengikuti jejaknya. Pelawak adalah pekerjaan yang tidak bisa ditiru karna harus keluar kelucuan tersendiri bagi penontonnya. Jadi inilah salah satu provesi yang sangat sulit dalam dunia hiburan pertelevisian.

 

Penghargaan berikutnya diberikan kepada Ibu Sumita Tobing sebagai Jurnalistik Senior sejak tahun 70an. Beliau adalah pelopor berdirinya beragam program berita televisi di Indonesia.

Ibu Sumita Tobing juga pernah menjabat sebagai Direktur stasiun TVRI tahun 2001. Ibu Sumita Tobing juga pelopor perempuan pertama di Indonesia yang mendirikan program berita dalam bahasa Inggris di TVRI. Sumita adalah pelopor jurnalis di Indonesia untuk menyajikan format wawancara yang cepat dan kritis. Beliau dikenal sangat berani memotong pembicaraan narasumbernya.