Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Kamu Rindu Pulang? Anak Rantau Harus Baca Ini!

10 Juni 2017   21:15 Diperbarui: 13 Juni 2017   14:24 5061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

         Rumah memang zona ternyaman yang pernah ada. Bersama orang yang sangat kita sayangi dan kita cintai. Tapi, apakah selamanya berada di zona nyaman tersebut? Tentu tidak. Terkadang, kita harus merelakan sebagian dari kebahagiaan yang kita miliki, kebersamaan yang selalu menghangatkan suasana hati. Dan pada akhirnya, kita harus  meninggalkan  orang-orang yang kita sayangi. Banyak diantara kita yang harus  merantau demi mengejar sebuah cita-cita, menimba ilmu di kampus yang jauh, atau bahkan merantau untuk mengubah kondisi ekonomi keluarga  dan  harus bertahan hidup di negara lain. Sungguh perjuangan, bukan? Apakah kamu pernah bertahun-tahun dan bahkan  sama sekali belum pernah pulang kampung? Berapa tahun yang kamu habiskan di perantauan?  2, 3, 4 tahun atau bahkan lebih dari itu? Apa yang kamu rasakan? Rindu?  Saya juga merasakannya.

         Hidup di perantauan memang  memberi banyak pelajaran, dan butuh perjuangan untuk tetap bertahan hidup terutama anak kosan. Kita sering merasa sedih melihat teman yang tinggal bersama orang tua nya,yang bisa berkumpul setiap hari, menikmati masakan Ibu, disaat sakit ada yang jagain dan bahkan kadang iri melihat teman bisa pulang kampung setiap liburan, khususnya di hari raya yang selalu dinantikan. Namun, Tak sedikit pula yang bisa menghabiskan liburannya bersama keluarga. Karena banyak hal misalnya: harga tiket mahal, atau hal lain kamu malu pulang karena belum jadi apa-apa (belum sukses) atau  tekad dalam hati (setelah wisuda baru pulang). Disaat-saat seperti inilah rasa rindu menghampiri, rasanya ingin pulang tapi waktunya belum tepat. Rindu boleh saja menghampiri, tapi jangan sampai mengganggu aktivitas yang kita jalani dan  harus tetap fokus pada tujuan utama kamu merantau.

Untuk mengurangi rasa rindu yang kamu rasakan mungkin tips berikut dapat dilakukan, yaitu:  

  1. Telepon
    Di zaman yang semakin canggih, maksimalkan pemanfaatan teknologi yang ada. Dengan adanya telepon kita bisa mendengar suara orang yang sangat kita sayangi yang sedang kita rindukan. Jika mendengar suara saja tidak cukup, kita juga bisa menggunakan Video Call yang memungkinkan rasa rindu kita semakin terobati dengan melihat wajah yang kita sayangi. Dengan begitu, rasa rindu yang kita pendam perlahan akan terobati.
  2. Pajang Foto Keluarga di kamar mu atau selipkan di dompetmu.
    Dengan melihat foto bisa mengurangi rasa rindu yang kita miliki. Foto bisa kita pandangi bahkan bisa kita bawa kemanapun kita pergi. Jadi, Memajang Foto keluarga sangat membantu mengurangi rasa rindu, bukan memajang foto artis yang yang menjadi salah satu fans beratmu. Hehehe
  3. Ingat Tujuan Utama Merantau
    Rindu boleh saja, tapi ingat kembali apa yang mengharuskanmu merantau? Mengejar cita-cita, bukan? Kejar mimpimu, dengan begitu orang yang kamu sayangi akan bangga kepadamu, mereka sabar menunggu mu untuk pulang. Tapi, setelah kamu sukses dan berhasil mewujudkan mimpimu.
  4. Ikut Organisasi
    Yang namanya manusia selalu membutuhkan bantuan orang lain. Kita tidak dapat hidup sendiri. Mengikuti organisasi atau komunitas yang ada disekitar kita dapat membantu menghilangkan rasa rindu. Semakin banyak teman membuktikan bahwa kita tidak sendiri, mungkin saja kita akan bertemu dengan teman satu daerah.
  5. Kembangkan Bakat maupun Hobi-mu
    Daripada galau, menangis karena rindu, sebaiknya lampiaskan dengan melakukan hobi yang bisa mengembalikan mood agar tetap baik.
  6. Jangan lupa Ibadah, Bawa selalu dalam Doa orang yang kamu sayangi dan setiap aktivitas  yang  kamu  lakukan sehari-hari.
    Tips yang terakhir yang paling utama yaitu : "Berdoa". Jangan pernah lupa untuk tetap bersyukur atas nafas kehidupan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Berdoa salah satu cara terbaik untuk membuat hati kita tenang, dan jika kamu rindu sampaikan lewat doa, tidak ada kekuatan yang lebih besar dari doa, dengan berdoa bisa  menghilangkan pikiran-pikiran negative. Agar kita selalu berada dibawah Bimbingan-Nya         

          Demikian tips yang dapat saya bagikan semoga dapat dimanfaatkan untuk  mengobati rasa rindu yang sedang melanda para perantau. Kejar mimpimu, raih cita-citamu, buatlah bangga orang tua serta orang yang kamu sayangi. Jangan sampai rasa rindu mengacaukan semua mimpimu. Tetap Semangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun