Mohon tunggu...
Tina Maslahat
Tina Maslahat Mohon Tunggu... Guru - Penulis pemula yang terus belajar dan melakukan perbaikan

Saya seorang wanita yang senang menulis. Bagi Saya kejujuran adalah suatu hal yang berharga. Topik tulisan yang saya sukai yaitu tentang pendidikan, keluarga dan filosofi hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fatamorgana

4 Maret 2024   10:38 Diperbarui: 4 Maret 2024   10:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Andai kuingat saat itu
Entah berapa purnama telah kulalui
Entah berapa ratus senja kulewati
Dalam harap yang begitu kuat
Mengayuh asa untuk dapat bersamamu

Andai aku yang hanya merasa
Tapi tak mungkin juga aku meraba
Ada gejolak yang sama
Meski kita saling menerka

Namun begitu kutahu,
Kau datang sebatas menghampiri
Dan hanya untuk menyinggahi
Namun begitu kutahu,
Kau hanya mengetuk pintu hati
Dan tak ingin mendiami

Terpaksa kala itu
Kukemas lagi rindu-rindu ini
Kusimpan rapi di palung hati
Kuremas keras kuncup cinta
Biar tak semakin merekah

Kamu yang bagiku fatamorgana
Entah dimana kini kau berada
Kututup rapat namun tercatat
Biar hanya jadi riwayat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun