Revolusi Mental merupakan sebuah konsep yang menjadi misi bagi pasangan Jokowi-JK untuk memajukan kesejahteraan bangsa Indonesia dengan cara merombak paradigma, mindset, dan budaya politik masyarakat agar menghasilkan perubahan yang bermakna dan sesuai dengan cita-cita Proklamasi Indonesia. Dengan adanya konsep tersebut dalam program Jokowi, maka masyarakat Indonesia diharapkan dapat mengalami kemajuan dalam pendidikan, kesejahteraan ekonomi, dan membangun karakter anak bangsa yang kuat.
Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa solusi rendahnya SDM di Indonesia adalah konsep revolusi mental ini karena melingkupi salah satu aspek penting untuk peningkatan kualitas SDM di Indonesia, yaitu peningkatan kualitas pendidikan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Jokowi akan menempatkan guru sebagai salah satu tiang negara yang mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Penempatan guru sebagai salah satu tiang negara diharapkan dapat membangun manusia berkepribadian Pancasila, serta menciptakan manusia Indonesia yang berkarakter, sehat, cerdas, dan berguna untuk kepentingan bangsa, sekaligus mampu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Revolusi mental ini juga dapat meningkatkan penerimaan negara karena aparat negara yang mengharamkan korupsi sehingga dapat menyelamatkan kekayaan negara dari pencurian, mafia impor daging, mafia minyak, dan illegal logging.
Jika tercipta pemerintahan yang bebas korupsi karena patriotisme aparat yang mengharamkan korupsi tersebut, maka secara otomatis penerimaan negara akan meningkat dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan. Untuk mewujudkan revolusi mental ini tidaklah mudah karena dibutuhkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Seperti yang dilakukan oleh Jokowi-JK dengan koalisi yang tidak dibebani oleh koalisi gerbong partai yang banyak tersandera kasus korupsi.
Dengan koalisi yang bersih tanpa partai yang tersandera kasus korupsi ini membuat revolusi mental hanya dapat dilakukan oleh pasangan Jokowi-JK, dan jika revolusi mental tersebut telah terwujud, maka dapat dipastikan bahwa kesejahteraan dan SDM Indonesia akan dengan mudah untuk menyusul kemajuan Malaysia dan Singapura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H