Mohon tunggu...
Tina gustri Yuni
Tina gustri Yuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku bisa tapi aku malas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bukan Sekadar Cerita

14 Desember 2023   00:06 Diperbarui: 11 Januari 2024   09:32 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu terus bejalan sebagaimana mestinya, banyak hal yang terjadi didalam kehidupan kita berbagai aktifitas yang biasa dilakukan orang-orang untuk mencapai tujuan mereka masing-masing, namun hal itu membuat kita terkadang mengabaikan hal yang menurut kita tak penting. Banyak hal yang luput dari perhatian kita sehingga rasa kepedulian kepada sesama bisa saja menghilang seiring berjalannya waktu.Sebut saja aisyah, dia sekarang adalah seorang mahasiswi semester 3 di salah satu universitas terbaik didaerahnya. Dari sudut pandang kita, dia menjalani kehidupan yang baik seperti mahasiswi pada umumnya namun, siapa yang menduga perjuangan macam apa yang ia lakukan untuk mencapai hal hebat seperti sekarang ini.

Saya adalah salah satu teman baiknya sedikitnya saya tau bagaimana masa kecilnya sampai saat ini.

Aisyah lahir di tambilahan riau yang saat umur 6 bulan ia kembali ke kampung halaman ayahnya di supayang kecamatan salimpaung tanah datar, disitu dia menjalani kehidupan layaknya anak pada umumnya, semasa sd dan mts aisyah tak pernah lepas dari 3 besar namun, banyak aturan dan larangan yang diberikan oleh neneknya sehingga membuatnya tertutup dan kesulitan berkomunikasi dengan orang-orang baru dan ditambah sia pernah melihat pertengkaran antar orangtua tang membuat aisyah semakin menutup diri dari lingkungannya.

Hal itu terus berlanjut sampai aisyah remaja, saat sma dia sering jatuh sakit bahkan sampai 3 bulanan yang mempengaruhu nilainya meskipun tidak mencapai 3 besar tapi masih bisa mendapatkan 10 besar saat sma.

Tak sampai disitu, terkendala biaya juga menjadi faktor utama yang membuat perawatan yang aisyah terima tak berjalan sebagaimana semestinya ditambah covid-19 yang maraknya waktu itu.

Perawatannya hanya dilakukan melalui pengobatan tradisional dan bantuan obat warung, lalu biaya pendidikan yang harus ditangguhkan oleh orangtua aisyah yang membuat aisyah sangat kesulitan menjalani hari-hari waktu itu.

Aisyah juga merupakan anak pertama, dia adakah kakak dan menjadi panutan untuk kedua adik laki-lakinya.

" Selama kuliah apakah kamu masih mengalami masa kesulitan seperti saat smp?" Tanyaku

" Ya begitulah, saat ini aku terkendala di biaya. Dulu saat aku mendaftar kuliah aku lupa memasukkan data ki* dan katanya bisa disusul namun saat itu hp ku juga rusak dan tak ada pula yang meminjamkan yah.. akhirnya  tidak bisa mendaftar ki*".

" Untuk biaya sehari-hari di sini aku juga kerja freelanch karena segan juga minta sama orangtua karena adik juga butuh untuk sekolah"

Begitulah jawabannya, terlepas dari itu semua aisyah orang yang pendiam dan kemungkinan itu efek trauma yang ia alami sewaktu kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun