Masyarakat Madura secara kuantitatif lebih dominan, namun penggunaan bahasa Jawa mendominasi interaksi mereka sehari-hari di perkotaan. Ekspresif, terbuka dan paternalistik, budaya Madura tidak banyak bicara, tetapi memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap sikap keseharian masyarakat Pandhalungan.
Pembahas tentang pandhalungan masih sangat terbatas. Namun, Banyak yang telah ditulis di bidang "keras" ini tentang peristiwa sosial politik, terutama kekerasan politik dan politik kekerasan, atau kekerasan budaya dan budaya kekerasan.
Gambarkan secara singkat kehidupan masyarakat sehari-hari. Wilayah Panglungen yang secara jelas menunjukkan ciri budaya hibrida adalah wilayah pesisir utara dan Jawa Timur bagian timur. Pandarun umumnya bekerja di sektor pertanian, perkebunan, perdagangan informal, dan pegawai negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H