Mohon tunggu...
bypetrichor_
bypetrichor_ Mohon Tunggu... Lainnya - florist

a few words can touch someone's heart

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bertemu Orang Tertentu tapi Rasanya Capek Banget? Korban Vampir Energy Detected

29 Desember 2024   20:01 Diperbarui: 29 Desember 2024   20:13 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
draining energy (pexels/liza summer)

Sebagai makhluk sosial, dalam kehidupan sehari-hari manusia akan berinteraksi dengan orang lain, termasuk keluarga, teman, pacar maupun kolega yang lain. Tetapi ada yang merasakan efek kurang nyaman setelah bertemu orang tertentu, bukan happy malah feel so drained? mungkin bisa jadi orang yang ditemui si pemilik vampir energi.

Mengutip dari Academia Letters yang ditulis oleh Rosina-Martha Csöff tahun 2022, orang yang terkena dampak dari si vampir energi ini bisa merasakan kehilangan energi, kelelahan, perubahan suasana hati menjadi gelisah dan perasaan ini terus berulang setelah interaksi dengan orang yang sama. Tetapi, kapan si vampir energi beraksi terkadang tidak disadari secara langsung saat kejadian, setelah interaksi selesai baru merasakan efeknya.

Perhatikan karakteristiknya si vampir energi agar bisa lebih aware!.

  • Suka membicarakan dirinya sendiri (self centered) dan mendominasi percakapan, jarang bertanya balik atau menunjukkan kepedulian pada lawan bicaranya maupun orang lain dalam suatu grup.
  • Mendramatisir segala sesuatu, hal-hal kecil bisa menjadi besar
  • Suka playing victim sehingga sering beranggapan bahwa dia adalah korban jika sedang terlibat dalam konflik.
  • Selalu mengeluhkan masalahnya dan menuntut perhatian penuh dari orang lain seolah-olah hanya dia yang memiliki struggle.
  • Memiliki sudut pandang negatif dalam berbagai aspek kehidupan, hal-hal yang tidak bisa dikendalikan misalnya cuaca, macet lalu lintas bisa saja dijadikan bahan keluhan sepanjang hari.

Di bawah ini beberapa tips untuk menghadapi si vampir energi:

  • Mengkomunikasikan secara baik-baik
    Mungkin orang tersebut tidak menyadari bahwa sifatnya annoying sekali. Cobalah sesekali berkomunikasi pada orang tersebut dan jelaskan apa yang mengganggu. Saat berkomunikasi usahakan pada kondisi tenang, menggunakan bahasa yang baik dan jangan dihadapan banyak orang.
  • Menghindari sharing terlalu banyak
    Orang yang dengan energi vampir cenderung tidak peduli pada orang lain, ketika ada orang yang bercerita, si vampir energi bisa mengalihkan topik dan punya cara membahas dirinya sendiri. Untuk menghindari rasa kecewa lebih baik sharing pada orang yang tepat yang bisa menempatkan posisi sebagai pendengar yang baik.
  • Set boundaries dan berani berkata tidak
    Pentingnya membuat batasan dan berani menolak ajakan tertentu, tujuannya agar tidak terlibat terlalu jauh dalam semua aspek kehidupan si vampir energi.
  • Memberikan reaksi yang wajar
    Vampir energi cenderung melebihkan segala sesuatu dan berharap orang yang mendengar akan selalu sepemikiran dengan emosi yang dia miliki. Jangan memberikan reaksi terlalu berlebihan dan sampaikan pendapat yang cenderung netral atau objektif.

Si energi vampir bisa membuat orang lain merasa diserap energinya. Orang yang suka tidak enakan atau people pleaser akan menjadi mangsa paling menyenangkan si vampir energi. Jangan takut dengan penilaian orang, takut dianggap jahat di mata orang lain tapi harus mengorbankan mental diri sendiri bukan merupakan hal benar. Jadi usahakan menjaga batasan dengan mereka demi hidup yang lebih tenang!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun