Bagai petir pada siang hari yang panas ini, Abraham Samad (AS) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat serangan dari temannya sendiri. Seseorang teman AS yang bernama Zainal Tahir (ZT) mengaku bahwa dirinya lah yang mengambil foto Samad bersama seorang wanita di sebuah ranjang Hotel Clarion, Makassar. Hal ini tentu saja sebuah Samad (Skak Mad/t) karena sebelumnya AS menyatakan bahwa foto tersebut bukan lah foto dirinya dan hanya fitnah terhadap dirinya. Baca:Â Penjelasan Abraham Samad Soal Foto Syur Bersama Feriyani Lim
ZT siang tadi mengaku bahwa dirinya yang mengambil foto tersebut pada tahun 2007. Ketika itu, ZT bersama AS dan teman-temannya ada dalam kamar hotel tersebut dan secara tiba-tiba AS melompat ke kasur kemudian masuk ke dalam selimut. Diakui oleh ZT pada saat itu belum tren berfoto selfie, oleh karenanya dia mengambil dua foto sambil bercanda-canda. Baca:Â Zainal Tahir: Saya yang Memfoto Abraham Samad di Kamar Hotel
AS meminta agar ZT menghapus foto tersebut, namun ZT menolaknya. Foto tersebut diakui oleh ZT merupakan foto yang asli dan bukan hasil rekayasa. Teman-teman ZT sudah tahu tapi tidak ada yang memiliki kecuali ZT. Foto tersebut betul-betul disimpan rapat, ada beberapa teman minta foto itu untuk dijual tapi ZT tidak berminat, tidak pernah taruh di media sosial atau transfer ke mana pun.
ZT menyatakan kalau foto tersebut autentik. Baca:Â Pria Ini Ungkap Foto Mirip Abraham Samad-Feriyani Lim Asli Namun, dia membantah jika dituduh sebagai orang yang menyebarkan foto tersebut di sosial media. ZT mengakui kalau sebagai manusia beragama, dia tidak mungkin berbohong. Setelah lihat foto tersebut, ZT mengakui kalau hatinya miris. ZT terusik dan merasa berdosa kalau tidak membuka yang sebenarnya. Hal inilah yang membuat ZT mengadakan Konferensi pers siang tadi.
Setelah sebelumnya AS mengeluarkan pernyataan kalau foto tersebut merupakan rekayasa, bagaimana AS menanggapi pernyataan ZT, temannya ini? Semoga saja dengan adanya pernyataan ZT ini, maka akan ada kejujuran dari AS. Kejujuran dari ZT dan yang diharapkan kejujuran dari AS inilah yang akan menjadi langkah skak mat untuk AS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H