Naikkan Merah Putih !
Cancio berkisah bahwasanya orang tua beliau dan orang tua Basmeri yang bisa dikatakan sebagai orang-orang pertama yang menaikkan/mengerek bendera Indonesia di Timor Portugis. Dikisahkan oleh Cancio, orang tua beliau yang bernama Mateus Lopes de Carvalho berstatus Raja Cassa yang merangkap sebagai Kepala Desa Cassa di zaman portugis selama 32 tahun, adalah yang termasuk sebagai orang pertama yang berani menaikkan bendera Merah Putih ditengah bertuliskan Apodeti (bendera partai Apodeti) di Desa Cassa Ainaro Timor Portugis.Â
Oleh karena ulahnya ini, ayah dan kakak beliau yang juga turut dalam proses bersejarah itu, kemudian di tangkap oleh militer Portugis yang bersenjatakan lengkap. Ganjaran hukumannya ialah dipenjarakan selama 1 bulan di markas besar tentara Portugis di Dili Taibesi. Peristiwa ayah Cancio mengibarkan bendera merah putih terjadi sekitar bulan April 1974.
Berselang seminggu kemudian, ayah Basmeri juga menaikkan bendera Merah Putih Apodeti di Desa Manutasi Ainaro Timor Portugis. Bendera yang sudah diatas, kemudian diturunkan paksa oleh militer Portugis.Â
Berdasarkan kisah ini, Cancio menyimpulkan bahwa ayahnya dan ayahnya Basmeri adalah yang pertama kali berani menaikkan bendera Merah Putih Apodeti di Ainaro, wilayah Timor jajahan Portugis.Â
Penutup
Uraian ini adalah sebuah usaha rintisan yang diyakini hanya satu-satunya ditulis di media online. Sebagai sebuah kajian sejarah, maka data yang dikembangkan berdasarkan dari penuturan pelaku dan saksi peristiwa ini menjadi langkah awal yang menggembirakan karena sejarah integrasi Timtim (Timor Timur) cukup banyak yang masih "abu-abu", bahkan "hitam kelam".
Data primer ini dijadikan dasar, namun bukanlah versi satu-satunya. Kisah "siapakah yang pertama ini" masih terbuka untuk diisi dengan data primer dan sekunder yang bertalian erat dengan sejarah integrasi dari jaman Timor Portugis ke jaman Timor Timur.
Demikian.
--------------------
Gambar: Dokumen pribadi/desain mandiri