Kota Malang, sampah masihmenjadi permasalahan. Dalam penanganannya, pemerintah Kota Malang berupayauntuk memperkuat perundang-undangan serta infrastruktur dan fasilitas pengelolaan sampah.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (Ditjem PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan bahwa terjadi kenaikan volume sampah yang tadinya sebesar 68,5 jutaton pada tahun 2021 naik menjadi 70 juta ton pada tahun 2022 dengan total sekitar16 juta ton sampah tidak dikelola. Demikian pula diDemikian pula dengan Lembaga Pemasyarakatan di Kota Malang, sampah yang ada akan diangkut oleh truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang. Namun dalam sistem pengelolaannya masih terbatas pada sistem 3P yaitupengumpulan, pengangkutan, dan pembungan. Oleh karena itu diperlukan upaya yang dapat membantu mitra untuk mampu mandiri dalam pengelolaan sampa yang dihasilkan.Â
Tim Abdimas Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Lembaga Pemasayarakat Perempuan IIA Kota Malang untuk memberikan edukasi dan pelatihan terkait dengan pengolahan sampah khusunya pada teknologi biodigesterÂ
Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan pertama adalah sesi pembukaan dan sambutan dari pihak mitra yakni dari Ibu Lilik Sulistyowati, S.H, M.Hum selaku pelaksana tugas (Plt) Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Malang. Kemudian dilakukan penyerahan cinderamata dari pihak mitra yang dibuat WBP kepada tim pelaksana pengabdian masyarakat maupun sebaliknya. Dilanjutkan sesi pemaparan materi oleh narasumber Ibu Mika Vernicia Humairo, S.KM, M.PH dan tanya jawab bagi para WBP. Sesi terakhir adalah simulasi praktek penggunaan teknologi biodigester yang sangat menarik perhatian seluruh WBP dan pihak mitra yang belum pernah memperoleh sosialisasi teknologi biodigester.
"Para WBP (Warga Binaan Permasyarakatan) sangat antusias selama sesi pemaparan materi dan tanya jawab" Ujar Ketua Tim Abdimas Ibu Septa Katmawanti S.Gz., M.Kes. Â Harapan dari Tim Abdimas UM bahwa setiap WBP dan pihak mitra dapat melakukan program dan menerapkan teknologi biodigester ini secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H