Mohon tunggu...
Redoks Keren
Redoks Keren Mohon Tunggu... -

ingin belajar dan tertarik pada dunia tulis-menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

In Memory

20 Januari 2011   05:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:22 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengarkanlah sejenak wahai periku

Biar rasa ini slalu untukmu

Genggam erat tanganku hingga kau merasa jemu

Tapi jangan kau lepaskan cinta hatiku

Dan bila kita masih mampu jalani semua ini

Kita akan lewati angan yang berliku

Jangan pernah kau padamkan hatimu

Bila nanti kau merasa sedih

Untukmu peri kecilku bernyanyi

Percayalah padaku,

Ku kan slalu menunggumu

-----(daw)-----

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun