Mohon tunggu...
Timotius Hibran Adi
Timotius Hibran Adi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seminaris tingkat 1 di Seminari Santo Petrus Canisius Mertoyudan Saya merupakan orang yang sangat menyukai tentang dunia olahraga maupun dunia e-sport. Saya setiap ada waktu luang senantiasa mendengarkan music sambil terkadang membuat beberapa karya berdasarkan perasaan yang saya alami.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seminari Mertoyudan Magelang Tempat Pendidikan Calon Imam

24 Oktober 2024   08:55 Diperbarui: 24 Oktober 2024   09:00 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   Hallo teman-teman semua, apakah kalian mengetahui dimana tempat para calon Imam dididik? Nah pada artikel ini akan menjelaskan tentang salah satu tempat pendidikan calon Imam yang sudah terkenal yaitu SMA Seminari Mertoyudan Magelang yang terletak di Jl. Mayjen Bambang Soegeng No. 15, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Seminari Mertoyudan ini dibangun pada tahun 1925. Sudah sejak lama Seminari ini menghasilkan banyak Imam yang sangat terkenal dan berjasa di Indonesia seperti Rm.Y.B. Mangunwijaya Pr dan juga Uskup Ignatius Kardinal Suharyo. Mereka adalah pribadi-pribadi yang sangat terkenal di Indonesia karena memiliki peran besar bagi perkembangan masyarakat di Indonesia. Tokoh-tokoh terkenal tersebut ternyata dulunya menempuh pendidikan sebagai calon Imam di Seminari Mertoyudan Magelang sehingga tidak mengherankan lagi alasan mengapa Seminari Mertoyudan dapat sepopuler sekarang.

   Seminari Mertoyudan merupakan Seminari pertama yang di bangun di Indonesia. Disini para calon gembala Gereja dididik dengan sangat matang sehingga nantinya dapat menjadi pemimpin Gereja yang baik dan mampu melayani dengan setulus hati. Tentu saja pendidikan itu ditopang dengan proses pembelajaran yang ada di seminari ini yang berbeda dari sekolah lainnya. Di Seminari Mertoyudan para Seminaris menjalani pendidikan selama empat tahun dan terbagi menjadi empat kelas yaitu Kelas Persiapan Pertama (KPP), kelas X, kelas XI dan juga kelas XII. Dari empat kelas tersebut, ada juga kelas khusus untuk para Seminaris yang masuk setelah menyelesaikan pendidikan SMA di luar Seminari Mertoyudan yakni Kelas Persiapan Atas (KPA) yang hanya menempuh pendidikan di Seminari Mertoyudan selama satu tahun. Setiap kelas yang ada itu digunakan untuk mempersiapkan dengan sungguh para calon-calon Imam sebelum mereka layak untuk dapat menggembalakan para umat Katolik. Selain dari jumlah kelas yang lebih banyak daripada sekolah lain, di Seminari Mertoyudan ini para Seminaris sangat ditekankan untuk menerapkan nilai-nilai utama yaitu 3S yaitu Sanctitas (Kekudusan), Sanitas (Kesehatan) dan Scientia (Ilmu pengetahuan). Ketiga nilai-nilai tersebut diterapkan demi dapat mempersiapkan secara pasti kelayakan dari para calon imam untuk menjadi gembala Gereja pada masa mendatang. Seminari Mertoyudan Magelang juga mendukung pendidikan para calon imam dengan segala infrastruktur yang tersedia seperti perpustakaan yang memiliki sekitar 20.000 judul buku, gelanggang olahraga raga yang luas, rumah khusus untuk belajar musik dan masih banyak lagi. Seminari sungguh tidak main-main untuk mempersiapakan para calon imam supaya dapat menjadi imam yang berkualitas. Oleh karena itu seminari merupakan salah satu sekolah yang sangat berkompeten dalam proses pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun