Mohon tunggu...
Timotius Cong
Timotius Cong Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Penginjil

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lockdown Tidak Sama dengan Stockdown

8 April 2020   14:00 Diperbarui: 8 April 2020   13:59 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Akan tetapi, berbuat yang saya maksud cukup stay at Home dengan tidak menimbun Stock makanan yang akan menyebabkan StockDown. Saat ini, itulah yang bisa kita perbuat untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid 19, jikalau seandainya terjadi LockDown.

4. Sebagai orang kristen marilah kita hanya berharap kepada Tuhan, karena saat ini hanya Dia yang bisa menghentikan Pandemi Covid -- 19 ini. Saya percaya Tuhan tidak diam. 

Pada saat ini, Dia selalu bersama kita yang sedang kuatir dan menderita ini. Hanya kita perlu bersabar menunggu waktu Tuhan sambil berusaha melakukan apa yang menjadi tanggungjawab kita.

Di dalam menunggu waktu Tuhan ini, marilah kita terus berkaca diri. Apa yang sudah kita lakukan selama ini? Apakah selama ini kita sudah mengabaikan Tuhan, sibuk dengan berkat-Nya berupa pekerjaan, materi dan kedudukan hingga melupakan Dia yang sudah memberikan berkat kepada kita. Atau apakah selama ini kita sombong, karena merasa banyak uang dan pintar? 

Saat ini banyak orang kaya, mendadak menjadi miskin dan banyak orang pintar mendadak menjadi tidak tahu apa-apa terlihat para dokter, ilmuwan, tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini selain mereka hanya berdoa dan terus menerus berusaha menemukan vaksinnya. Marilah kita menginstrospeksi diri dan memohon belas kasihan Tuhan agar Pandemi Covid - 19 ini segera berlalu.

5. Saatnya mempraktekkan Firman Tuhan yang sudah kita dengar sepanjang hidup kita

Pada situasi inilah kita belajar mempraktekkan Firman Tuhan yang sering kita dengar pada saat zona nyaman bahwa:"Firman Tuhan "Ya" dan "Amin". Tentu mudah bagi kita untuk berkata: "Tidak kuatir" dalam zona nyaman. 

Akan tetapi, bagaimana disaat Pandemi Covid -19 ini? Apakah kita masih bisa memegang Firman Tuhan yang berkata: "Jangan Kuatir." Tentu saya tidak bermaksud berkata bahwa bukti kita tidak kuatir adalah dengan tidak perlu menyimpan makanan. 

Tentu merupakan hal wajar jika kita menyimpan sembako untuk 1 hari - 1 minggu. Bukankah itu yang kita lakukan saat situasi normal, agar kita tidak perlu tiap hari ke pasar. 

Akan tetapi, maksud saya adalah agar kita tidak kuatir secara berlebihan hingga menimbulkan kepanikan dengan menimbun stock sembako sampai 2 minggu apalagi sampai 1 bulan ke depan. 

Jadi ingatlah, percayalah kepada Tuhan dan  janganlah kuatir, Tuhan pasti akan mencukupi kebutuhan kita melalui pemerintah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun