Selain kebijakan, solusi yang dapat diterapkan adalah pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Hal ini dapat dilakukan melalui penanaman kembali atau restorasi hutan. Hal ini penting sebagai langkah pemulihan dari lahan yang sudah terdegradasi. Melalui cara itu diharapkan ekosistem dapat kembali pulih.
Dari semua solusi yang diberikan, hal yang paling penting adalah pemberdayaan masyarakat lokal. Segala solusi yang dilakukan akan sia-sia bila masyarakat itu sendiri tidak peduli atau paham atas masalah deforestasi, karena pada akhirnya masyarakat akan tetap melakukan tindakan yang merusak hutan. Oleh karena itu, perlu sosialisasi dan pemberdayaan kepada masyarakat, baik anak-anak maupun orang dewasa agar meningkatkan kepedulian atas keberlanjutan lingkungan.
Selain memperbaiki tentunya ada hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya deforestasi. Pertama, melakukan reboisasi di kawasan hutan maupun non-hutan. Kedua, menerapkan sistem tebang pilih dalam hal pengambilan sumber daya hutan. Sistem ini menerapkan penebangan pohon dengan melihat usia atau umur. Ketiga, melakukan pengawasan hutan untuk mencegah penebangan liar. Terakhir, menerapkan REDD+ atau Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation yang merupakan aktivitas konservasi hutan dengan menghitung nilai karbon yang tersimpan di hutan.
Deforestasi sudah menjadi masalah dunia yang perlu diselesaikan. Pemerintah harus mengambil langkah tegas dan menindak segala bentuk merusak hutan dengan tujuan mempertahankan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, masyarakat juga harus sadar dan peduli terhadap lingkungan, sehingga lingkungan dapat tetap utuh dan lestari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H