Mohon tunggu...
Timothy Silitonga
Timothy Silitonga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Timothy tertarik pada bisnis olahan pangan perikanan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Rekognisi UPI 2022: Peserta Studi Independen Bersertifikat "Digital Export" di Sekolah Ekspor

8 November 2022   18:22 Diperbarui: 8 November 2022   18:33 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliah Ekspor Nasional Studi Independen Bersertifikat Digital Export. Dokpri

Timothy Silitonga merupakan mahasiswa KKN UPI sekaligus menjadi salah satu peserta Studi Independen Bersertifikat "Digital Export" di Sekolah Ekspor. Ia memilih track Fasilitator UKM Ekspor (FUE) saat mendaftar pada program Studi Independen Bersertifikat "Digital Export" di Sekolah Ekspor. Kegiatan pembelajaran di Sekolah Ekspor terdapat lima klaster pembelajaran utama, yaitu: Digital business, Digital marketing, Digital communication, Digital payment, dan E-commerce.

Terdapat beberapa kelas tambahan untuk mendongkrak kemampuan softskill selain pembelajaran pada masing-masing track. Peserta akan mengikuti pembelajaran sendiri atau self learning atau pembelajaran asynchronous yang antara lain dapat dilakukan peserta dengan melihat video pembelajaran yang tersedia di Sekolah Ekspor Learning Management System (SELS). 

Akan ada pula sesi Kuliah Ekspor yang memberikan pencerahan dan perluasan wawasan dari para ahli di bidang teknologi digital, startup development, rintisan ekspor, e-commerce dan fungsi-fungsi terkait lainnya.

Project dari track fasilitator UKM ekspor ialah mengembangkan produk ekspor bersama Tim Startup Ekspor (TSE) sebagai bagian dari keperluan pameran, onboarding dan penilaian.

Timothy tergabung dalam TSE yang bernama "FIT Spices" beranggotakan tiga orang, dengan tujuan untuk menjadi pemasok rempah-rempah dunia dengan komoditi produk yakni kapulaga hijau bubuk. FIT Spices diminta untuk memfasilitasi UKM lokal, guna meningkatkan market share, awareness, dan re-branding.

Proses pengerjaan project akhir dari track fasilitator UKM ekspor oleh TSE FIT Spices dimulai dari pengembangan ide ekspor, digital export product development, dan digital marketing. Selanjutnya FIT Spices mendapatkan kesempatan untuk melakukan pengenalan company profile, demonstrasi produk dan layanan pelanggan, serta promosi onboarding di marketplace Bhinneka.com. 

Hasil dari launching produk tersebut FIT Spices berhasil menjual sebanyak 6 pcs produk. Selanjutnya, di akhir program masing-masing mahasiswa/i diberikan sertifikat dan nilai akhir dari Sekolah Ekspor.

Launching Produk Kapulaga Hijau Bubuk FIT Spices. Dokpri
Launching Produk Kapulaga Hijau Bubuk FIT Spices. Dokpri

Menjadi bagian dari peserta program Studi Independen Bersertifikat "Digital Export" di Sekolah Ekspor adalah pengalaman yang sangat berharga bagi Timothy. 

Banyak manfaat yang Timothy dapatkan diantaranya pelatihan ekspor, membentuk dan mengembangkan tim startup ekspor yang berfokus pada ekspor rempah kapulaga hijau bubuk, hingga mampu me-launching dan menjual produk di e-commerce Bhinneka.com. Serta mendapatkan sertifikat Digital Export dan konversi 20 SKS yang setara nilainya dengan kuliah satu semester penuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun