Mohon tunggu...
Timothy Saragih
Timothy Saragih Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Hobi: menggambar dan bermain piano

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengertian, Ciri-Ciri, akibat La Nina

3 November 2023   09:41 Diperbarui: 3 November 2023   10:33 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Perubahan iklim saat ini semakin terasa, hal ini  di tandai dengan adanya fenomena La Nina / musim kemarau basah. Fenomena ini  membuat sebagian  wilayah  Indonesia seharusnya mengalami musim kemarau ,namun masih di landa hujan deras yang sulit di perkirakan. La Nina memberikan akibat, yaitu Bulan April sampai  September harusnya mengalami  musim kemarau akan tetapi  karena fenomena  tsb  musim kemarau dibeberapa wilayah Indonesia harus di landa hujan lebat. Fenomena ini  berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Dilansir dari katadata.co.id, ciri- ciri La Nina yaitu:

*Terjadi penurunan suhu udara  dibandingkan suhu normal.

*Angin pusat ke arah barat menguat searah dgn  kecepatan angin kondisi normal.

*Curah hujan rendah di bagian Peru.

*Curah hujan tinggi di sekitar Papua.

Penyebab La Nina  terjadi karena interaksi antara permukaan laut & atmosfer. Perubahan atmosfer memengaruhi perubahan suhu dan arus laut.Hal ini rata-rata terjadi 3 hingga 5 tahun, La Nina terjadi 9 sampai 12 bulan, akan tetapi La Nina  bisa berlangsung lebih lama.

Fenomena kemarau basah membuat Hujan  sulit di perkirakan dan berpotensi bisa datang kapan saja. Fenomena ini tentu perlu di imbau oleh masyarakat terutama masyarakat yang bertempat tinggal di daerah yg berpotensi terjadi  bencana banjir,  tanah longsor. Karena intensitas hujan yg tinggi dapat berpotensi  terjadinya banjir, tanah longsor,hingga angin kencang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun