Mohon tunggu...
Timothy Ethelbert
Timothy Ethelbert Mohon Tunggu... Wiraswasta - A Passionate Human Resource Specialist in Training, Development and Recruitment

* Born in Jakarta, 30 September 1994 * Certified Public Speaker (CPS) by OHR * Certified Trainer (CT) by OHR * Associate Trainer of Motivator Academy

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Putuskan Sesuatu Saat Ini Sebelum Takdir Anda Diputuskan Orang Lain

23 Januari 2017   19:55 Diperbarui: 23 Januari 2017   20:12 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timothy Ethelbert | Motivasi Sukses | Inspirasi | Bahagia | Suatu hari terjadilah percakapan dimana seorang tukang sepatu (TS) bertanya kepada bocah (B) yang hendak membeli sepatu.

TS : Kamu ingin sepatu yang ujungnya kotak atau bulat?
B : Bingung & tidak menjawab...

TS memberi B waktu untuk berpikir...

Beberapa hari kemudian TS menanyakan hal yang sama, tapi B masih tetap bingung untuk memilih yg mana..

TS : Kalau begitu datanglah beberapa hari lagi, sepatumu sudah akan jadi pada saat itu.

Betapa kagetnya B saat dia di sodori sepasang sepatu yg berbeda, yang satu berujung kotak & yang satunya lagi berujung bulat. Sungguh aneh bentuknya saat di pakai. Menyadari kesalahannya, B hanya diam saja tanpa berkomentar apa-apa.

TS: Ini akan mengajarmu untuk tidak pernah membiarkan orang lain membuat keputusan untukmu !

Tukang sepatu tersebut memberikan pelajaran yang amat berharga kepada bocah yang bernama Ronald Reagan, yang di kemudian hari menjadi presiden Amerika Serikat.

“Saya belajar sejak saat itu, bahwa jika saya tidak membuat keputusan sendiri, maka orang lain lah yg akan memutuskannya...” kata Ronald Reagan.

Cerita ini sangatlah luar biasa dan sangat inspiratif. Memutuskan sesuatu adalah suatu hal yang kritis dan menjadi hak istimewa bagi setiap orang yang dihadapkan pada suatu pilihan. Setiap keputusan pasti akan berdampak bagaimana ke depannya. Oleh sebab itu berikut kiat-kiat sederhana bagaimana memutuskan sesuatu dengan cepat dan bijaksana sebelum pilihan anda diputuskan oleh orang lain.

  1. Bertanyalah terlebih dahulu dengan pimpinan anda atau senior anda  -  Keputusan yang bijak adalah keputusan hasil dari gabungan saran dan kritik dari pimpinan atau senior anda. Setiap keputusan yang anda buat akan lebih bermakna melalui saran dari lebih banyak orang. Oleh sebab itu milikilah seorang mentor pribadi yang bisa membimbing anda dalam mengambil sebuah keputusan yang cepat dan bijaksana.
  2. Perbanyak ilmu  -  Dengan anda memperluas wawasan dan daya pikir maka pertimbangan anda atas sesuatu pun menjadi lebih matang. Anda dapat melihat suatu pilihan dengan lebih dari 1 sudut pandang atau kacamata sehingga hasil keputusan anda pun dapat menyenangkan lebih banyak pihak.
  3. Belajar idealis terhadapa visi misi hidup anda  -  Pertimbangkan sebuah keputusan berdasarkan visi dan misi hidup anda. Keputusan yang mana yang berjalan seirama dengan visi misi tersebut itulah yang harus anda pilih. Mungkin anda akan di cap sebagai orang idealisme, namun orang idealisme memiliki suatu kelebihan yang luar biasa yaitu mereka adalah orang-orang yang berprinsip teguh dan berkepribadian kokoh. Visi misi mereka tidak akan hanyut dengan mudahnya mengikuti zaman sebab mereka tahu persis kemana dan akan jadi apa mereka jadinya dalam memutuskan sesuatu.

Hidup anda diputuskan oleh anda sendiri dan bukan orang lain. Oleh sebab itu mari jalankan kiat-kiat sederhana ini maka saya yakin suatu perubahan luar biasa dapat terjadi dalam hidup anda dan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun