Mohon tunggu...
Timoteus Setyo
Timoteus Setyo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Penulis muda yang minim pengalaman menulis indah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problema Ujian Sekolah: Bukan Sulitnya Menjawab, Tetapi Sulitnya Menemukan Jawaban Berbeda

17 Januari 2015   02:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:59 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ya.. Namanya adalah ujian. Ujian yang pernah dialami semasa sekolah, dengan soal-soal yang mungkin sulit untuk dipecahkan. Belajar, tekad yang kuat, keberanian, dan lembaran-lembaran kecil adalah "amunisi" yang mungkin dipersiapkan untuk menghadapi ujian ini.

Ada satu hal unik dari ujian ini, yang dialami penulis dan mungkin dialami juga oleh pembaca. Ketika soal ujian yang diberikan sulit untuk dikerjakan, karena soal yang keluar tidak ada di kisi-kisi yang diberikan oleh guru atau dosen. Pastinya waktu melihat soal ada pikiran untuk berkata, "Matilah gue, soal apaan nih!?". Banyak pelajar terpaku pada kisi-kisi soal ujian dan akhirnya merenung, "Selama satu semester gue belajar apaan?".

Namun bukan itu hal yang uniknya, ada yang unik jika kita mengambil sudut pandang seorang pengajar. Coba pembaca bayangkan bila pembaca menjadi seorang guru. Ketika mengandai-andai menjadi guru dan melihat jawaban ujian siswanya, pasti ada hal yang unik terjadi. Ya benar.. kalau pembaca berpikiran sama, yaitu melihat jawaban ujian yang relatif sama semua, walaupun soal yang diberikan adalah soal logika atau pemecahan masalah yang jawabannya bisa berpuluh-puluh macamnya. Sulit menemukan siswa yang berpikiran beda dari siswa-siswa yang lain.

Dari hal tersebut, entah apa yang akan disimpulkan oleh sang guru. Memang guru itu adalah orang yang bijaksana dan tegar. Jadi, inikah kondisi pelajar Indonesia? Ambil kesimpulan sendiri dengan bijak.

Kata kunci : Warna-Warni, Pola Pikir, Ujian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun