Mohon tunggu...
Timothy Geraldo
Timothy Geraldo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Teknologi Informasi, program studi Teknik Informatika, yang antusias mengembangkan solusi teknologi inovatif. Aktif di seni musik, saya menyeimbangkan logika dan kreativitas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengatasi Tantangan Etika dalam Dunia Digital: FTI UNAI dan Pendidikan Teknologi yang Beretika

4 Desember 2024   22:36 Diperbarui: 4 Desember 2024   22:54 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam era digital yang serba cepat, perkembangan teknologi membawa dampak yang sangat besar terhadap hampir semua aspek kehidupan manusia. Teknologi informasi telah mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan belajar. Namun, di balik kemudahan dan inovasi yang ditawarkan, muncul berbagai tantangan etika yang perlu dihadapi, terutama dalam bidang teknologi. Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Advent Indonesia (UNAI) berperan penting dalam mengedukasi mahasiswa untuk memahami dan mengatasi tantangan etika ini melalui pendidikan yang berbasis nilai-nilai Kristiani.

Tantangan Etika di Dunia Digital

Seiring dengan kemajuan teknologi, muncul berbagai masalah etika yang mempengaruhi dunia digital. Beberapa isu penting yang perlu dihadapi antara lain:

  1. Privasi dan Keamanan Data
    Pengumpulan data pribadi dan penggunaan teknologi untuk melacak aktivitas online telah memicu kekhawatiran tentang privasi dan keamanan. Perusahaan dan individu harus bertanggung jawab dalam mengelola data pribadi, serta menjaga agar informasi sensitif tidak jatuh ke tangan yang salah.

  2. Penyalahgunaan Teknologi
    Teknologi bisa disalahgunakan untuk tujuan yang merugikan, seperti penipuan online, penyebaran berita palsu (hoaks), dan eksploitasi digital. Teknologi juga dapat digunakan untuk meningkatkan kecanduan, terutama di kalangan anak muda.

  3. Ketimpangan Akses Teknologi
    Meskipun teknologi berkembang pesat, masih ada ketimpangan dalam akses teknologi antara berbagai kelompok masyarakat, baik di tingkat lokal maupun global. Isu ini menciptakan jurang sosial, di mana hanya sebagian orang yang dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

  4. Tanggung Jawab dalam Pengembangan Teknologi
    Pengembang teknologi memiliki tanggung jawab besar terhadap produk yang mereka ciptakan. Produk teknologi seperti aplikasi atau perangkat harus dipastikan tidak hanya bermanfaat, tetapi juga tidak menimbulkan dampak negatif yang dapat merugikan pengguna atau masyarakat.

Peran FTI UNAI dalam Mendidik Mahasiswa dengan Nilai Etika Teknologi

Di FTI UNAI, mahasiswa tidak hanya diajarkan keterampilan teknis dalam pengembangan perangkat lunak, sistem informasi, atau keamanan siber. Lebih dari itu, mereka dibekali dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya etika dalam dunia teknologi. Beberapa pendekatan yang diterapkan di FTI UNAI untuk menumbuhkan kesadaran etika di kalangan mahasiswa antara lain:

  1. Integrasi Nilai Kristiani dalam Pembelajaran Teknologi
    Sebagai lembaga pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Kristiani, FTI UNAI menekankan pentingnya mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia. Mahasiswa diajarkan untuk mengutamakan kepentingan bersama dan mematuhi prinsip-prinsip moral yang tinggi, baik dalam menciptakan teknologi maupun dalam penggunaannya.

  2. Pembelajaran Etika Profesional
    FTI UNAI memiliki mata kuliah yang mengajarkan mahasiswa tentang etika profesional di dunia TI. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa diberi pemahaman tentang bagaimana cara mengambil keputusan yang etis dalam pekerjaan mereka, serta memahami dampak sosial dan lingkungan dari teknologi yang dikembangkan.

  3. Simulasi dan Studi Kasus
    Mahasiswa FTI UNAI sering kali diberikan studi kasus dan simulasi yang menggambarkan situasi dunia nyata terkait dengan etika teknologi. Melalui studi kasus ini, mereka diajarkan untuk menganalisis dan menemukan solusi terbaik dalam menghadapi dilema etika yang mungkin muncul di dunia digital.

  4. Diskusi dan Debat tentang Isu Etika
    FTI UNAI mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi dan debat mengenai berbagai isu etika di dunia digital. Dengan cara ini, mahasiswa diajak untuk berpikir kritis, mempertimbangkan berbagai sudut pandang, dan mencari solusi yang sesuai dengan nilai-nilai moral.

Mempersiapkan Mahasiswa Menjadi Profesional Digital yang Bertanggung Jawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun