Mohon tunggu...
Tim KKNUMK
Tim KKNUMK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kegiatan KKN UMK 2024 Wirun Winong

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Penanaman Menggunakan Sistem Hidroponik Sumbu (Kapiler) di Desa Wirun

5 September 2024   21:18 Diperbarui: 5 September 2024   21:26 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wirun, 29 Agustus 2024 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muria Kudus Bersama mengadakan pelatihan penanaman cabai menggunakan sistem hidroponik kapiler di Desa Wirun, Kecamatan Winong. Program kerja ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pertanian modern yang efisien dan ramah lingkungan kepada masyarakat desa, khususnya para petani lokal dan masyarakat sekitar.
Pelatihan yang dilaksanakan di salah satu rumah warga ini dihadiri oleh warga Desa Wirun yang antusias untuk mempelajari teknik bercocok tanam tanpa tanah tersebut. Sistem hidroponik kapiler dipilih karena kemudahannya dalam perawatan serta efisiensi penggunaan air, sehingga cocok diterapkan di wilayah dengan sumber daya air yang terbatas.
Dalam sambutannya, penanggung jawab program kerja, M. Fillah Anas Muzaki, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi di sektor pertanian. "Kami berharap, melalui pelatihan ini, para petani dapat mengadopsi teknologi hidroponik sumbu (kapiler) dalam menanam cabai, sehingga produktivitas bisa meningkat dan penghasilan mereka bertambah," ujarnya.
Materi pelatihan mencakup pengenalan sistem hidroponik, cara merancang instalasi kapiler, pemilihan bibit cabai yang unggul, hingga cara merawat tanaman agar tumbuh optimal. Para peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung cara menanam cabai dengan sistem ini. Dalam mempraktikkan bahan yang diperlukan yaitu galon bekas, kain flanel, media tanam dan bibit tanaman. 

Untuk tata caranya potong galon bekas menjadi dua bagian, kemudian balik bagian atas menghadap bawah, lalu lubangi tutup galon dan masukkan kain flanel, langkah selanjutnya melakukan penanaman pertama isi galon bagian bawah mengggunakan air, bagian atas galon diisi menggunakan media tanam dan bisa dilakukan penanaman bibit, untuk penanaman akar harus ditempelkan ke kain flanel agar air mudah diserap.

Tim KKN Desa Wirun
Tim KKN Desa Wirun

Salah satu peserta, Pak Yabu, mengaku sangat terinspirasi dengan adanya pelatihan ini. "Saya baru tahu kalau ternyata menanam cabai tanpa menyiram secara rutin dan airnya lebih hemat. Semoga ke depan saya bisa menerapkan ilmu ini di lahan saya," kata Pak Yabu dengan penuh semangat.
Di akhir acara, mahasiswa KKN juga membagikan hidroponik sumbu (kapiler) yang sudah ditanam sebelumnya kepada para peserta agar mereka dapat merawat dan di contoh di rumah masing-masing. Program pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif bagi petani Desa Wirun untuk mengatasi masalah menanam dalam keadaan kekurangan air, serta meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun