Mohon tunggu...
Richardo
Richardo Mohon Tunggu...

Mimika, Papua

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Warga Papua Antusias Sambut Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat

24 Maret 2016   09:18 Diperbarui: 24 Maret 2016   20:43 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ratusan masyarakat di Mimika, Papua, yang mengikuti sosialisasi KUR. Foto: Sevianto Pakiding."]

[/caption]TIMIKA – Ratusan masyarakat calon pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Mimika, Papua, secara antusias mengikuti sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program penurunan suku bunga ini diharapkan dapat membuka peluang pengembangan ekonomi masyarakat Papua di dunia usaha.

Sosialisasi KUR melalui kegiatan Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Dapil III ini, melibatkan tiga bank penyalur KUR di Papua, yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Selain itu, Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif di kabupaten yang akan berperan membina kegiatan usaha masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Ausilius You, SPd MM, pada pembukaan sosialisasi KUR di Mimika, Selasa (22/3), menegaskan bahwa kebijakan pemerintah pusat menurunkan suku bunga melalui KUR, harus bisa dimanfaatkan pelaku usaha asli Papua.

“Ini kesempatan sangat baik bagi masyarakat untuk dapat berkembang di sektor ekonomi melalui dunia usaha dengan memanfaatkan KUR sesuai dengan peruntukannya,” kata You.

Sekda You mengajak masyarakat asli daerah agar dapat mengembangkan diri dan bersaing di dunia usaha. Menurutnya, masyarakat tidak harus tertinggal dengan kemajuan dalam era globalisasi saat ini.

“Jangan hanya menjadi penonton bagi kemajuan dunia usaha yang justru dilakukan oleh pelaku usaha dari luar negeri dan dari mana saja datang,” ujarnya.

[caption caption="Anggota DPR Papua, Wilhelmus Pigai, bersama pimpinan bank penyalur saat melakukan sosialisasi KUR kepada masyarakat di Mimika, Papua. Foto: Sevianto Pakiding."]

[/caption]Anggota DPR Papua, Wilhelmus Pigai, meminta agar pelaku UKM asli Papua mendapatkan porsi sebesar-besarnya dari bantuan modal usaha KUR tersebut.

Ia berharap hal ini dapat mendorong masyarakat Papua lainnya bergerak di dunia usaha. Masyarakat Papua harus bisa berkompetisi dalam melakukan usaha yang lebih produktif untuk memperbaiki ekonomi mereka,” katanya.

Wilhemus meminta agar pelaku usaha kecil dengan permintaan modal usaha dibawa Rp 25 juta tidak perlu ada agunan. Bank penyalur hanya perlu memantau usaha masyarakat bila terus mengalami kemajuan, maka bisa menaikkan modal usaha kepada mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun