Potong Rambut, Bangun Harapan: Program Barbershop Rudem Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak (Rudem) telah memperkenalkan sebuah inisiatif unik yang mengubah paradigma pembinaan narapidana. Dengan memanfaatkan barbershop sebagai pusat pembinaan kemandirian, Rudem berupaya memberikan bekal yang lebih komprehensif kepada narapidana. Program ini tidak hanya bertujuan untuk melatih keterampilan potong rambut, tetapi juga untuk mengembangkan kemampuan manajemen bisnis di antara narapidana.
Barbershop di Rudem bukan hanya tempat untuk melayani pelanggan, tetapi juga menjadi arena pembelajaran aktif bagi narapidana. Mereka tidak hanya diajarkan teknik-teknik potong rambut yang berkualitas, tetapi juga diberikan pelatihan dalam manajemen bisnis. Dengan demikian, narapidana tidak hanya belajar menjadi tukang cukur yang handal, tetapi juga memperoleh pemahaman yang mendalam tentang bagaimana menjalankan usaha secara efektif.
Kegiatan pembinaan kemandirian ini merupakan langkah maju dalam upaya rehabilitasi narapidana di Rudem. Dengan memberikan keterampilan yang dapat digunakan di dunia nyata setelah bebas, Rudem berharap dapat membantu narapidana untuk mengubah arah hidup mereka dan mengurangi tingkat kriminalitas. Selain itu, program ini juga memperkuat konsep pembinaan holistik yang menjadi fokus Rudem dalam memberikan pembinaan kepada narapidana.
Melalui kegiatan ini, Rudem menunjukkan komitmennya untuk menjadi tempat pembinaan yang progresif dan berorientasi pada hasil. Dengan memanfaatkan barbershop sebagai sarana pembinaan kemandirian, Rudem memberikan kesempatan nyata bagi narapidana untuk memperoleh keterampilan baru dan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih baik setelah bebas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H