Amuntai, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Amuntai turut serta dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lathiiful Khabiir Kabupaten Tapin, Minggu (7/4). Dalam sebuah acara pengukuhan tim khusus yang digelar pada hari ini, Bapas Amuntai secara resmi diberikan peran penting dalam membantu memastikan lingkungan belajar di PKBM tersebut aman dan terkendali.
Kehadiran Bapas Amuntai dalam Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) ini dianggap penting mengingat kasus kekerasan yang terjadi di beberapa lembaga pendidikan belakangan ini. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang kondusif, yang akan berdampak positif terhadap proses pendidikan dan pembelajaran bagi para siswa di PKBM Lathiiful Khabiir.
Dalam sambutannya Kepala PKBM Lathiiful Khabiir, Syahdani Apasha menyampaikan bahwa TPPK ini dibentuk dan dikukuhkan selain merupakan amanat dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga dalam rangka mencegah adanya kekerasan dilembaganya yang mungkin saja terjadi dikemudian hari.
" TPPK yang hari ini dibentuk dan dikukuhkan merupakan amanat dari pemerintah dalam rangka mencegah terjadinya kekerasan di PKBM, kami berharap TPPK yang baru saja dikukuhkan dapat bekerja secara nyata demi terjaminnya keamanan dan ketertiban dalam kegiatan belajar dan mengajar di PKBM Lathiiful Khabiir," ujarnya.
Di tempat terpisah, Pelaksana Kepala Bapas Amuntai, Eri Triyanto mengungkapkan komitmen untuk mendukung penuh upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di PKBM tersebut. "Kami siap memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa," tutur Kepala Bapas Amuntai.
Tim pencegahan dan penanganan kekerasan di PKBM Lathiiful Khabiir terdiri dari berbagai pihak, termasuk pengurus PKBM, tokoh masyarakat, dan juga Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama, Anto Setiawan  perwakilan dari Bapas Amuntai yang dalam kesempatan ini ditunjuk sebagai Koordinator TPPK. Mereka akan bekerja sama untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap situasi di PKBM, serta memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan belajar yang aman dan kondusif.
Acara pengukuhan TPPK ini juga diisi dengan penyampaian materi tentang ' bullying' oleh Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama, Anto Setiawan dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan Terampil, Timbul Mukti Ali dari Bapas Amuntai dan  diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di PKBM Lathiiful Khabiir. Diharapkan, dengan adanya kerjasama yang baik antar berbagai pihak, kekerasan di lingkungan pendidikan dapat diminimalisir, dan proses pendidikan dapat berjalan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H